BPBD Bojonegoro mengimbau warga senantiasa berhati-hati saat musim pancaroba. Dan pengendara sepeda motor, diimbau waspada selama ada angin kencang. Sebab, dikhawatirkan ada pohon tumbang.
"Kami imbau warga waspada angin kencang saat pergantian musim. Khususnya sore hari menjelang malam, karena angin berpotensi terjadi saat sore. Selain itu untuk pengendara motor waspada jika terjadi angin kencang. Lebih baik berhenti dulu untuk berlindung, karena angin bisa menyebabkan pohon tumbang," kata Plt BPBD Bojonegoro Nadif Ulfia kepada detikcom saat dihubungi, Minggu (4/11/2018)
Sementara itu BPBD Bojonegoro mencatat kerusakan yang terjadi selama puting beliung kebanyakan di Kecamatan Padangan. Ini rinciannya.
1. Tower milik kantor catatan sipil di Kecamatan Padangan roboh hingga atap kantor rusak
2. Rumah Talim (52) di Desa Kendung roboh
3. Kandang ternak milik Wintono (40) di Desa Kendung roboh
4. Rumah Ngatmin (45) di Desa Kendung rusak
5. Rumah Juwito (50) di Desa Kendung rusak
6. Rumah Imam (47) Desa Kendung rusak
7. Rumah Jumakir (60) di Desa Padangan dinding tembok roboh.
8. Rumah Basri (76) alamat Desa Padangan
9. Balai Desa Ngradin rusak
10. Balai Desa Kendung rusak
11. Rumah Sakit Padangan rusak, kaca gedung lantai 6 pecah dan beberapa kaca pintu serta canopi runtuh
12. Dapur rumah Ngasri di Desa Punggur roboh
13. Pagar tembok SDN Tlatah Purwosari roboh di sisi timur
14. Terop di Lapangan Petak Desa Beged Kecamatan Gayam roboh terkena angin kencang
15. Rumah Jarmi (42) di Dusun Gledekan Desa Mojodelik rusak
16. Dua rumah di Perum Asabri/BTN Kecamatan Dander rusak
Sedangkan puting beliung ini menyebabkan 3 orang luka. Mereka yakni:
1. Andre (35) warga Ngumpak Ndalem patah kaki kanan karena kejatuhan material bangunan
2. Dua orang yang identitasnya belum diketahui kejatuhan terop dan dibawa ke puskesmas (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini