316 Dusun di Pamekasan Kekeringan, Warga Gelar Salat Minta Hujan

316 Dusun di Pamekasan Kekeringan, Warga Gelar Salat Minta Hujan

Ardi Yanuar - detikNews
Minggu, 04 Nov 2018 11:08 WIB
Foto: Ardi Yanuar
Pamekasan - Selama 6 bulan Kabupaten Pamekasan dilanda kemarau. Puncaknya, 2 bulan terakhir, 316 dusun dilanda kekeringan lantaran sumur penduduk tak lagi mengeluarkan air. Walhasil, warga Pamekasan menggelar salat istisqo' meminta hujan.

Salat istisqo' ino diikuti warga Pamekasan. Sebagian besar jamaah datang dari Ponpes Dartittauhid Desa Lenteng, Kecamatan Proppo. Tepat pukul 06.05 Minggu (4/11/2018), Kiai Ali Karrar Sinhadji, pengasuh PP Daruttauhid mengajak seluruh jamaah memulai salat di lahan sawah kering seluas 3.000 meter persegi, tepatnya jalur selatan poros jalan Pamekasan-Sampang jalur tengah.

Salat dua rakaat ini, diakhiri khotbah dari kiai yang akrab dipanggil Abuya Karrar. Abuya karrar ini tercatat sebagai Ketua Aliansi Ulama Madura (AUMA).

"Kekeringan yang melanda wilayah Pamekasan dan wilayah Madura ini merupakan peringatan Gusti Allah agar kita memohon ampun atas kesalahan dan dosa. Tak hanya kekeringan, namun bencana alam dan bencana lain seperti kecelakaan kapal laut dan pesawat pun ikut terjadi belakangan ini," katanya.

Sejumlah santri PP Daruttauhid terlihat mengamankan jalan agar mobil dan sepeda motor yang melintas berjalan perlahan.

Di Pamekasan sendiri tercatat 316 dusun di 13 kecamatan yang dinyatakan kekeringan dan warganya susah air bersih. 2 Bulan ini, BPBD Pemkab Pamekasan mengerakan 5 unit mobil tangki kapasitas 4.000 liter ke ratusan dusun tersebut.

Supervisor TRC BPBD Pamekasan, Budi Cahyono, mengatakan, setiap hari selama 2 bulan ini, armada truk tangki milik Pemkab Pamekasan mendistribusikan air bersih secara bergantian untuk warga 316 dusun terdampak kekeringan.

"Droping air kami lakukan dari pagi hingga menjelang malam," kata Budi. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.