Operasi Zebra yang digelar mulai 30 Oktober-12 November mendatang, menyasar semua kalangan masyarakat. Tak peduli mereka anggota kepolisian maupun TNI. Sebab dalam pelaksanaan razia, semua instansi terkait akan dilibatkan di dalamnya. Seperti TNI, dishub dan Denpom.
Namun razia yang digelar Polresta Blitar hari ini khusus untuk menegakkan disiplin internal anggota kepolisian.
"Hari ini memang khusus razia internal anggota. Kami temukan ada empat anggota yang tidak membawa STNK. Juga ada dua anggota yang tidak membawa SIM," kata Kasatlantas Polres Blitar Kota AKP Bayu Halim Nugroho ditemui di Mapolresta Blitar, Rabu (31/10/2018).
Menurut Bayu, tertib berlalu lintas bukan tanggung jawab masyarakat umum saja. Tapi juga tanggung jawab petugas kepolisian. Untuk itu pihaknya juga melakukan koordinasi dengan provost untuk pembinaan internal lebih lanjut.
Dalam operasi tahun ini, enam jenis pelanggaran menjadi target utama penindakan. Yakni batas kecepatan, penggunaan HP saat berkendara dan berkendara di bawah pengaruh alkohol atau obat-obatan.
Selain itu, polisi juga akan menilang pengendara di bawah umur serta tidak menggunakan sabuk pengaman dan helm ber SNI.
"Untuk sasaran tertentu kami akan gandeng dishub. Misal untuk penertiban angkutan kota. Kami juga libatkan Denpom sesuai ring giat. Pokoknya menyesuaikan sasaran penertiban selama operasi zebra berjalan," pungkasnya. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini