Pabrik Mebel di Jember Hangus Terbakar, Kerugian Ratusan Juta Rupiah

Pabrik Mebel di Jember Hangus Terbakar, Kerugian Ratusan Juta Rupiah

Yakub Mulyono - detikNews
Rabu, 31 Okt 2018 09:49 WIB
Foto: Yakub Mulyono
Jember - Pabrik yang memproduksi mebel di Jember terbakar. Saat kejadian, pabrik di Jalan Sarangan, Kelurahan Antirogo, Kecamatan Sumbersari, tidak dijaga siapapun. Kebakaran diketahui setelah api sudah cukup membesar.

Musibah kebakaran diketahui sekitar pukul 00.30 WIB dan padam sekitar pukul 04.00 WIB, karena besarnya api. Warga memadamkan api dengan alat seadanya. Namun karena api cepat membesar, warga langsung menghubungi petugas PMK.

Selang 10 menit, petugas damkar dengan 2 truk pemadam tiba di lokasi dan melakukan pemadaman. Dalam kebakaran tersebut beruntung tidak ada korban, namun karena di dalam pabrik banyak mebel jadi, kayu, dan alat-alat produksi yang mudah terbakar, proses pemadaman membutuhkan waktu lama.

"Setelah mendapat laporan, kami datang ke lokasi, dan petugas damkar langsung berusaha memadamkan api yang cepat membesar," ujar Petugas BPBD Jember Rezha P saat dikonfirmasi, Rabu dini hari (31/10/2018).

Luas gedung sekitar 10x20 meter persegi, kata Rezha, dan proses pemadaman membutuhkan waktu lama karena banyak benda-benda mudah terbakar. "Banyak kayu, kusen, dan alat-alat produksi mebel. Jadi kendala pemadaman api lama, karena banyak benda-benda mudah terbakar," sebutnya.

"Pemadaman berlangsung 3 jam, sampai subuh. Dugaan sementara dari penyelidikan yang dilakukan polisi, ada orang yang sengaja membakar, tetapi masih terus diselidiki mendalam," sambungnya.

Sementara pemilik pabrik Mebel Indah Saptarini mengaku kebakaran itu diketahui dirinya setelah dihubungi warga.

"Tetangga yang memberitahu kalau tempat kerja saya kebakaran. Akhirnya buru-buru ke sini (lokasi kebakaran). Kerugian sekitar Rp 100 juta, karena mebel," ujarnya dengan panik. (fat/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.