Residivis Begal Beraksi di 15 TKP Dihadiahi Timah Panas

Residivis Begal Beraksi di 15 TKP Dihadiahi Timah Panas

Ainur Rofiq - detikNews
Selasa, 30 Okt 2018 17:04 WIB
Foto: Ainur Rofiq
Tuban - Empat begal yang sering beraksi di Tuban diringkus. Salah satu begal merupakan residivis yang telah berulah di 15 TKP. Dua timah panas menembus kakinya saat akan kabur.

Soqibul Na'im (19), warga dusun Karanggeneng, Desa Sidorejo, Kecamatan Kenduruan, Tuban ini kini hanya bisa pasrah setelah kakinya ditembak.

Polisi menembak kaki Naim karena hendak kabur saat ditangkap bersama adiknya, AG (15) yang juga diajak menjambret. Dua remaja bersaudara ini nekat menjambret karena tidak bekerja.

"Tersangka Naim ini ternyata sudah melakukan jambret yang kebanyakan korbannya perempuan sedang naik motor. TKP-nya ada 15 lokasi di beberapa daerah di Tuban. Jadi modusnya korban di tendang lalu barang bawaan dirampas," ujar Kapolres Tuban AKBP Nanang Haryono kepada detikcom, Selasa (30/10/2018).

Kedua tersangka, jelas kapolres, ditangkap atas laporan korban saat dijambret di Jalan Raya Pantura Bancar, 2 pekan lalu. Korban seorang perempuan bernama Eka Yulianti (21) warga Latsari Tuban. Korban saat itu naik motor Vario dijambret pelaku. Tas berisi uang dan telepon seluler raib.


Polres Tuban juga menangkap dua pelaku begal yang ditangkap saat beraksi di Jalan Raya Semanding. Polisi hanya membutuhkan waktu 24 jam mengungkap kasus tersebut. Petugas juga terpaksa menghadiahi timah panas pelaku karena melawan saat diamankan.

Mereka yakni, Rusminto (48) warga Kowang Semanding Tuban dan Sunarko (27) warga Kecamatan Semanding Tuban. Mereka kini meringkuk di Mapolres Tuban untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Sementara Kapolres Tuban AKBP Nanang Haryono mengaku kasus begal juga mengamankan barang bukti. Di antaranya, motor milik korban Sinta (25) yang dibegal pelaku Rusminto dan Sunarko. Dan juga satu unit truk yang telah dipreteli empat pelaku begal antar kota yang ditembak mati polisi beberapa waktu lalu.

"Hari ini kita juga akan menyerahkan kembali barang milik korban diantaranya truk dan motor. Ini adalah bentuk kinerja polisi yang selama ini memang melayani dan mengayomi masyarakat secara profesional. Kita berharap masyarakat juga tidak takut lapor kalau mendapat masalah atau terjadi tindak kriminal di Bumi Wali," pungkas kapolres.


Simak Juga 'Dor! Komplotan Pencuri Truk Lintas Kota Ditembak Mati':

[Gambas:Video 20detik]


(fat/fat)
Berita Terkait