Kejadian itu berawal saat tiga anak sedang asyik main sepeda di dekat Sungai Semanding di Desa Sambiroto, Kapas, Bojonegoro. Mereka mendadak berhenti di pinggir dan ingin mandi serta mencari ikan.
Tiga anak itu adalah Mochamad Fahno Muhtar (9), Mochamad Edi Fajar(7), dan Slamet (8). Fahno dan Edi nekat turun ke sungai yang arusnya cukup kuat. Namun Slamet tak ikut karena mengaku takut.
Diduga karena tak bisa berenang, kedua bocah itu akhirnya terbawa arus dan tenggelam. Kabar tenggelamnya dua bocah itu menyebar setelah Slamet pulang mengabarkan ke keluarga kalau temannya tenggelam.
"Tadi awalnya mereka ini main sepeda terus berhenti di sekitar sungai untuk mandi dan cari ikan tapi malah tenggelam setelah temannya yang satu cerita ke orang tua dan warga akhirnya mencari korban" ucap Aus, salah satu warga Sambiroto kepada detikcom, Senin (29/10/2018).
Kabar duka itu langsung ramai terdengar warga, mereka langsung berusaha mencari dua bocah yang tenggelam. Dengan dibantu tim BPBD dan petugas dari Polsek Kapas dan Babinsa, proses pencarian dilakukan. Kedua mayat bocah tersebut akhirnya ditemukan.
"Alhamdulillah dua korban telah ditemukan setelah dilakukan pencarian bersama. setelah dilakukan visum oleh tim terpadu diduga karena korban belum bisa berenang saat main di sungai," Ucap Plt Kepala BPBD Bojonegoro Nadif Ulfia. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini