Cerita Ayah Hesti Sebelum Anaknya Jadi Korban Lion Air JT 610

Cerita Ayah Hesti Sebelum Anaknya Jadi Korban Lion Air JT 610

Erliana Riady - detikNews
Senin, 29 Okt 2018 17:27 WIB
Rumah orang tua Hesti di Blitar (Foto: Erliana Riady)
Blitar - Ayah Hesti Nuraini ternyata sudah punya firasat buruk sebelum anaknya menjadi korban pesawat Lion Air JT 610. Kepada para tetangganya, H Ahmad Cuk Yuseno bercerita jika putri keduanya kerapkali telepon meminta sang ayah segera ke Jakarta.

"Pak Cuk baru sepekan ini di Jakarta. Soalnya ditelepon terus sama Mbak Hesti disuruh kesana," cerita tetangga depan rumah orang tua Hesti, Kusnadi kepada detikcom, Senin (29/10/2018).


Hesti sendiri, tambah Kusnadi, terakhir pulang ke kampung halamannya di Kecamatan Sutojayan sebulan yang lalu. Ibu Hesti telah meninggal sejak lima tahun lalu. Ayahnya tinggal sendirian di rumah besar menghadap ke timur itu.

Menurut cerita Kusnadi seperti yang disampaikan Cuk, sikap Hesti kali ini tidak seperti biasanya. Walaupun memang, Cuk rutin ke Jakarta untuk memeriksakan penyakit jantungnya.


"Pak Cuk itu kan punya sakit jantung. Ya rutin periksa di Jakarta. Tapi sikap Mbak Hesti belakangan ini memang beda. Kata Pak Cuk, setiap kali telepon minta ayahnya segera ke sana, biar bisa dekat dengan dia (Hesti)," imbuh Kusnadi.

Belakangan didapat informasi, jika keluarga Hesti Nuraeni masih bersaudara dengan keluarga Tri Haska Havidi. Mereka merupakan keluarga terpandang di wilayah Blitar selatan. Selain Hesti dan Aska, beberapa saudara mereka juga lulusan STAN dan bekerja di kantor perpajakan. (iwd/iwd)
Berita Terkait