Agar Insiden Pipa PGN Meledak di Surabaya Tak Terulang, Ini Antisipasinya

Surabaya - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) telah berhasil menangani kebocoran pipa yang terjadi di wilayah Ngagel Jaya Selatan, tepatnya di sungai yang ada di Jalan Ngagel Madya V, Kecamatan Gubeng, Kota Surabaya, Jumat (26/10).

Insiden kebocoran pipa ini mengakibatkan ledakan yang menyambar warung yang berada di dekat pipa. Tiga orang juga dilaporkan mengalami luka karena insiden ini.

Setelah memperoleh informasi, Tim PGN langsung bergerak ke lokasi kejadian. Usai melakukan pengecekan, belakangan diketahui jika kebocoran pipa yang berada di dalam sungai itu merupakan dampak terkena alat berat oleh kontraktor yang sedang melakukan pekerjaan pengerukan di sekitar lokasi.

Baca juga: Pipa Gas PGN Meledak Sambar Warung, 3 Orang Luka

Akan tetapi pekerjaan pengerukan yang berada di bawah Dinas Pematusan Kota Surabaya itu tidak dikoordinasikan terlebih dahulu dengan PGN.

Setelah api berhasil dipadamkan, tim PGN segera melakukan upaya perbaikan atas pipa yang bocor tersebut. Perbaikan akhirnya rampung dilaksanakan pada pukul 15.00 WIB setelah tim membuka valve atau katup di MR/S, sehingga gas dapat dialirkan ke jaringan dan pelanggan sudah bisa menggunakan gas.

Di saat perbaikan, PGN memutuskan untuk memadamkan aliran gas ke kawasan Ngagel.

Baca juga: Pipa PGN Meledak dan Menyemburkan Api, Ini Penjelasannya

Terkait insiden ini, Sekretaris Perusahaan PGN, Rachmat Hutama meminta agar ke depan terjadi sinergi yang aktif antara kontraktor keproyekan (utilitas maupun infrastruktur) dengan tim PGN.

Bila sinergi ini dijalankan, PGN dapat menugaskan staf untuk mengawasi pekerjaan pematusan seperti pengerukan atau pekerjaan lainnya agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti insiden di kawasan Ngagel.

"Hal itu untuk mencegah pipa terkena alat berat sehingga tidak menimbulkan kebocoran/kerusakan atas pipa PGN," ujarnya.

Di samping itu, pihaknya juga akan meningkatkan pipeline patrol (patroli pipa) secara intensif. "Dengan kejadian ini, pengecekan lapangan harus ditingkatkan," tambahnya.

Baca juga: Pelanggan Mengeluh Imbas Gas PGN di Ngagel Dipadamkan

Terkait adanya korban atas insiden tersebut, PGN juga menyampaikan permohonan maaf. Untuk menunjukkan itikad baik, PGN telah berkoordinasi dengan kontraktor pelaksana keproyekan untuk memberikan bantuan kepada korban.

Tiga korban luka bakar akibat insiden kebocoran gas di Ngagel dilaporkan masih menjalani perawatan. Namun ketiga korban yang sebelumnya dirawat di RSUD Dr Soetomo kemudian dipindah ke RSUD Dr M Soewandhi atas permintaan keluarga. (lll/lll)