"Jadi semua personel yang melakukan pengamanan ada 7.000 personel gabungan TNI dan Polri," ujar Kapolres Sampang AKBP Budi Wardiman saat dikonfirmasi detikcom di Surabaya, Jumat (26/10/2018).
Budi mengatakan jumlah personel dari polri sebanyak 5.500 personel, sementara sisanya dari TNI. Jumlah tersebut merupakan gabungan dari Polda Jatim sebanyak 4.400.
"Ada 5.500 personel, 4.400 khusus BKO pengamanan TPS dari Polres dan Polresta jajaran Polda Jatim. Sisanya dari tiga kompi Dalmas Polda disebar di 14 kecamatan, 3 kompi Brimob, dibagi dan diBKO-an," lanjut Budi.
Para personel ini juga telah mengawal ke sejumlah kecamatan untuk pendistribusian kotak suara. Selain itu, anggota yang mengamankan TPS telah didistribusikan ke wilayah masing-masing untuk pengenalan medan.
"Persiapan untuk kotak suara kemarin dengan pengawalan ketat oleh Polri dan TNI sudah berada di PPK. Sedang anggota yang mengamankan TPS kemarin malam sudah didorong menempati PPS guna orentasi penenalan medan, tokoh ulama, tokoh agama dan tokoh masyarakat di desa tersebut," papar Budi. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini