Petugas Bagian Pemeliharaan Bina Marga Heri Purwanto (30) membenarkan bahwa pengerjaan normalisasi untuk sementara dihentikan.
"Karena ada insiden ini, kami hentikan sementara seluruhnya. Sampai semua sudah beres. Dan ini juga kita sedang bantu PGN untuk memperbaiki pipa yang bocor," kata Heri kepada detikcom di lokasi, Jumat (26/10/2018).
Menurut Heri, proyek normalisasi sungai sudah dilakukan sejak seminggu terakhir ini. Karena musim hujan sudah semakin dekat.
"Lihat sendiri lumpur di sungai sudah mengendap banyak seperti itu, jadi memang harus segera dinormalisasi," imbuh Heri.
Saat ditanya penyebab ledakan, Heri membenarkan bahwa ledakan pipa bocor karena backhoe yang menyenggol pipa PGN.
"Benar, karena backhoe. Kita pakai backhoe untuk sungai yang terbuka. Kadang juga secara manual," bebernya.
Ledakan terjadi di sekitar sungai kawasan Ngagel Madya, pukul 08.30 WIB. Ledakan dari pipa PGN yang bocor itu mengeluarkan api. Tiga orang mengalami luka akibat ledakan pipa tersebut. Mereka yakni Ny Sali pemilik warung di sekitar lokasi dan dua pembelinya. (fat/fat)