Jelang Puncak Hari Santri di Sidoarjo, Polisi Siapkan Rekayasa Lalin

Jelang Puncak Hari Santri di Sidoarjo, Polisi Siapkan Rekayasa Lalin

Suparno - detikNews
Kamis, 25 Okt 2018 13:25 WIB
Foto: Suparno
Sidoarjo - Menjelang puncak Hari Santri Nasional (HSN), Polresta Sidoarjo telah mempersiapkan pengamanan dan rekayasa lalu lintas. HSN digelar di Stadion Gelora Delta, Minggu (28/10/2018) mendatang akan dihadiri 580 santri.

Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Himawan Bayu Aji mengatakan pihaknya akan menerjungkan 1.800 personel gabungan dari Polda Jatim. Selain itu akan dibantu TNI, Satpol PP dan unsur masyarakat yang lain.

"Agar kegiatan tingkat nasional ini berjalan dengan aman dan kondusif akan dibantu Ansor, Banser, serta Pagar Nusa," kata kapolres kepada detikcom, Kamis (25/10/2018).

Saat dikonfirmasi soal kedatangan Presiden RI dalam acara tersebut, kapolres belum bisa memberikan jawaban. Meski begitu pihaknya tetap mempersiapkan pengamanan.


"Komunikasi masih terus intens dilakukan, tapi pengamanan yang maksimal sudah dipersiapkan. Jadi baik dengan asumsi hadir maupun tidak hadir, kita sudah siap," tegas kapolres.

Sementara Kasat Lantas Polresta Sidoarjo Kompol Dhyno Indra Setyadi mengaku sudah mempersiapkan anggotanya untuk rekayasa lalu lintas di sekitaran Stadion Gelora Delta Sidoarjo.

"Pada hari H semua jalan yang ada di sekitar gor akan dilakukan penutupan," kata kasat lantas usai gladi pasukan.

Dia menerangkan, untuk kendaraan dari tol diarahkan melewati exit tol Porong, sementara kendaraan dari arah Porong diarahkan dari TL Candi belok kanan ke Jalan Lingkar Timur. Dan arah sebaliknya dari Surabaya diarahkan dari TL Buduran belok kiri ke Jalan Lingkar Timur.


"Selain itu kami menyiapkan 8 kantong parkir. Dibagi empat titik wilayah selatan dan empat titik utara," terangnya.

Sedangkan Ketua Ansor Sidoarjo Rizza Ali Faizin mengatakan untuk membantu polisi, pihaknya akan menerjunkan 1.500 anggota Banser.

"Sekitar 1.500 Banser akan ikut serta mengamankan kegiatan HSN di Sidoarjo," tandas Rizza. (fat/fat)
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.