Kapolres Trenggalek, AKBP Didit Bambang Wibowo Saputra mengatakan polisi-polisi tersebut terdiri dari 60 bintara dan dua personel perwira. Mereka akan bertugas di bawah kendali operasi Polres Sampang hingga 28 Oktober mendatang.
"Semua personel BKO sudah kami berangkatkan tengah malam tadi diangkut menggunakan satu bus. Mereka akan langsung ke Polres Sampang dan bergabung dengan anggota lainnya," kata kapolres, Kamis (26/10/2018).
Bantuan pengamanan dilakukan mengantisipasi berbagai potensi kerawanan keamanan, sebelum hingga pascapemungutan suara 27 Oktober lusa. Mengingat proses Pilkada 2018 harus diulang secara keseluruhan sesuai dengan hasil keputusan Mahkamah Konsititusi (MK).
"Untuk teknis pembagian personel nanti akan dikendalikan langsung oleh Polres Sampang. Kami sudah berpesan kepada seluruh anggota BKO agar terus meningkatkan komunikasi dan patuh terhadap petunjuk dan arahan dari pimpinan," ujarnya.
Kapolres berharap coblos ulang Pilkada Sampang dapat berjalan dengan lancar dan tidak ada gangguan keamanan. Pihaknya meyakini masyarakat saat ini telah melek politik, sehingga keamanan dan kerukunan tidak akan terpecah hanya karena perbedaan pilihan politik. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini