"Total ada 25 motor yang kami evakuasi dari TKP siang ini dengan menggunakan 1 truk," kata Kapolsek Waru Kompol Fathoni, Minggu (21/10).
Selain motor, polisi juga berencana mengambil barang-barang milik dua orang warga NTT yang kos di tempat milik Haji Tamyis di Jalan Blambangan, Tambak Sawah, Waru.
"Kai mencoba menyelesaikan step by step," ucapnya.
Dari informasi yang dihimpun detikcom, warga mengamuk pada warga NTT yang kos di rumah milik Haji Tamyis. Hal itu dipicu saat penghuni kost dan teman-temannya menyerang rumah milik Haji Tamyis karena tersinggung saat ditagih bayar kos.
"4 hari sebelumnya, warga NTT bernama Lebo yang indekost di rumah Haji Tamyis ini ditagih bayar kos. Tapi malah mengancam pemiliknya," terang Fathoni.
Dari pantauan detikcom, puluhan warga pendatang yang berasal dari NTT sebagian masih bertahan di mapolsek Waru. Sedangkan puluhan motor usai dievakuasi setelah diceburkan, diparkir di depan halaman.
"Kami sudah mengimbau yang tidak kos di Tambak Sawah bisa pulang meninggalkan mapolsek," tegas Fathoni.
Simak Juga 'Anies Perintahkan Pendatang untuk Patuhi Aturan':
(iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini