Kanit Reskrim Polsek Waru Ipda Untoro mengatakan, Haji Tamyis merupakan juragan kos. 4 Hari sebelumnya saat ingin menanyakan pembayaran kos ia terlibat cekcok dengan Lebo Galuh (20), warga pendatang yang kos di Haji Tamyis.
Dugaan sementara, Lebo ini tidak terima ditagih sewa kos oleh Haji Tamyis. Kemudian teman-temannya menyerang rumahnya. Bahkan beberapa ada yang datang langsung dari Surabaya seperti Kenjeran dan Rungkut.
"Soal siapa yang menghubungi untuk datang ke Tambak Sawah ini yang masih kita dalami," kata Untoro kepada detikcom, Minggu (21/10).
Penyerangan rumah Haji Tamyis ini kemudian memancing warga melakukan serangan balik dengan membabi-buta. Beberapa bahkan ada yang membawa senjata tajam dan mengenai 4 warga pendatang.
![]() |
"Keempatnya kemudian dibawa ke RS Bunda di Waru," ujar Untoro.
Mendapat laporan mengenai bentrokan warga, Polsek Waru kemudian mencoba meredam emosi warga. Warga pendatang dengan menggunakan mobil kemudian dievakuasi ke Polsek Waru.
Kapolsek Waru Kompol M Fathoni menjelaskan, karena dikhawatirkan ada serangan lagi, warga yang dievakuasi ini juga belum dibolehkan kembali ke tempatnya masing-masing di Tambak Sawah.
"Akan kami mediasi nanti antarwarga," kata pria asal Bojonegoro itu. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini