Saat Polisi Bersama TNI Mengarak Api Abadi di Hari Jadi Bojonegoro

Bojonegoro - Kirab obor Api abadi sebagai tanda penyemangat digelar dalam rangka puncak hari jadi ke-341 Bojonegoro. Obor api itu dibawa polisi bersama TNI sambil berlari sejauh 17 km.

Setiap hari jadi Bojonegoro, ada ritual dan kegiatan yang sangat menarik perhatian warga kota minyak, yakni kirab api abadi sebagai bentuk penyemangat hidup rakyat Bojonegoro.

Prosesi kirab itu dimulai dari pengambilan api di lokasi Wisata Khayangan Api, Desa Sendangharjo Kecamatan Ngasem. Setelah dilaksanakan ritual dalam prosesi pengambilan api abadi, selanjutnya obor api abadi diserahkan kepada petugas pembawa obor.

Kali ini yang berkesempatan mendapat tugas membawa obor adalah Kapolres Bojonegoro AKBP Ary Fadli. Api abadi ini dikirab dengan cara dibawa berlari menuju Pendapa Pemkab Bojonegoro. Kirab api abadi tersebut melewati jalan poros kecamatan Desa Ngunut-Pasar Dander-Jalan Bojonegoro, dengan jarak tempuh 17 kilometer.

"Obor api abadi ini sebagai simbol penyemengat warga Bojonegoro untuk terus berkarya dan tak pernah padam semangatnya" ujar Ary Fadli kepada detikcom, Sabtu (20/10/2018).

Saat berlari membawa obor api semangat itu, Ary Fadli dibarengi oleh Dandim 0813 Letkol Redinal Dewanto dan beberapa anggota TNI/Polri yang juga ikut berlari. Setibanya di pendopo pemkab api itu langsung disemayamkan oleh para petugas.

Ary Fadli mengatakan motivasi atau tujuan dirinya turut serta berlari sambil membawa obor api abadi dari Balai Desa Ngunut Kecamatan Dander menuju Pendapa Pemkab Bojonegoro adalah sebagai bentuk persembahan atau hadiah dari dirinya dan Polres Bojonegoro, untuk seluruh warga Bojonegoro, yang saat ini sedang merayakan hari jadinya.

"Ini merupakan persembahan dari Polri, untuk seluruh warga Bojonegoro. Dan ini adalah yang pertama kali dalam sejarah Bojonegoro Kapolres lari bawa obor api," kata Ary Fadli.

Ary juga mengungkapkan bahwa hal tersebut juga sebagai upaya bahwa Polri akan selalu hadir di tengah-tengah masyarakat, termasuk dalam momen atau kegiatan Hari Jadi Bojonegoro kali ini.

"Selain itu, secara pribadi olahraga lari merupakan hobi yang sudah sering saya lakukan, sebagai sarana agar tetap sehat," lanjut Ary.

Sementara itu, tampak di beberapa lokasi, sejumlah pelajar SD hingga SMA yang berada di sepanjang jalur kirab turut memberikan sambutan. Mereka baris rapi di sepanjang jalan sambil membawa bendara kecil yang dilambai-lambaikan. Warga di sepanjang rute kirab juga tidak menyia-nyiakan momen tahunan ini. Mereka rela berpanas-panasan untuk melihat kirab api abadi tersebut. (iwd/iwd)