Komunitas Ini Desak Polisi Usut Tuntas Kasus Ahmad Dhani

Surabaya - Puluhan warga mengatasnamakan Komunitas Masyarakat Peduli (KMP) Jawa Timur melakukan aksi damai. Massa mendukung penuh Polda Jatim yang telah menetapkan Ahmad Dhani Prasetyo sebagai tersangka dalam kasus ujaran kebencian.

Mereka melakukan aksi di depan Mapolda Jatim dengan membawa berbagai poster dan orasi secara bergantian, Jumat (19/10/2018).

Isi dari poster tersebut antara lain 'Tangkap Ahmad Dhani', 'Usut Tuntas Kasus Ahmad Dhani Sampai ke Akar-akarnya' dan 'Dukung Polda Jatim Segera Tangkap dan Tahan Ahmad Dhani'.

"Kami masyarakat Jatim mendukung penuh Polda Jatim untuk secepat mungkin menjebloskan ke tahanan. Jangan biarkan Negara ini gaduh akibat ucapan yang dilontarkan Ahmad Dhani," kata salah satu orator, M Sidiq saat melakukan orasi.

Sidiq mengatakan pihaknya mewakili masyarakat Jatim telah menentang dan mengutuk keras ujuran idiot yang dilontarkan oleh Ahmad Dhani dalam vlognya. Selain tidak beretika, ujaran tersebut juga menimbulkan kebencian, merendahkan sesama anak bangsa terutama warga Jatim.

"Apalagi Ahmad Dhani merupakan publik figur, musisi dan kader salah satu partai politik yang seharusnya lebih menjaga marwah, etika dan tutur katanya," tambahnya.

Baca juga: Perlawanan Ahmad Dhani Usai Jadi Tersangka, Polisi Sebut Provokasi

Foto: Zaenal Effendy

Baca juga: Bila Mangkir Panggilan Pertama, Polisi Bisa Lakukan Ini ke Dhani

Ia juga menegaskan akan terus mengawal proses hukum terhadap pentolan Dewa 19 ini agar tidak dipolitisasi.

Pihaknya mendesak agar aparat penegak hukum tetap menjalankan tugas penegakan hukum tanpa pandang bulu serta tetap menjaga profesional dan transparansinya.

"Kami juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Jatim agar tidak mudah percaya terhadap oknum-oknum kelompok tersebut yang sering bermasalah dengan hukum terutama terkait dengan kasus dugaan penipuan dan ujaran kebencian," ujarnya.

Selain mendesak polisi mengusut tuntas kasus ujaran kebencian dengan tersangka Ahmad Dhani, massa juga minta penegak hukum bertindak tegas dengan memberantas penyebar berita-berita hoaks agar tidak timbul fitnah.

"Apa yang telah dilakukan pihak yang tidak bertanggung jawab (Ratna Sarumpaet) tidak mencerminkan seorang publik figur. Kami akan terus mengawal dan menunjukkan kekuatan kita betul-betul kuat mengawal proses demokrasi. Kalau tidak kami kawal, ini sangat berbahaya terhadap demokrasi yang telah dipupuk selama ini," tandasnya. (ze/iwd)