Pria yang akrab disapa Kaji Mbing itu juga turut hadir dalam acara penyerahan penghargaan di kediaman Ipda Rochmat di Dusun Jati, Desa Klagen Serut, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun, Senin (15/10) lalu.
Kala itu ia mengaku datang untuk memenuhi undangan dan menemani Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan dalam acara seremonial tersebut.
"Saya datang hanya sebatas undangan saja," terang Kaji Mbing saat dihubungi detikcom, Jumat (19/10/2018).
Kendati demikian, Kaji Mbing merasa persoalan ini tak perlu dibesar-besarkan. Terlepas dari itu, ia mengapresiasi kepedulian sosial yang dimiliki Ipda Rochmat.
"Saya ajungkan jempol untuk pak Rochmat. Harus kita dukung untuk muncul Rochmat-Rochmat yang baru di Kabupaten Madiun. Kalau bukan kita siapa lagi yang akan mendukung. Angka kemiskinan masih tinggi. Saatnya kita kerja keras mengangkat derajat anak yatim, fakir miskin," tandasnya.
Selain Kaji Mbing, acara tersebut juga dihadiri oleh Kapolres Madiun Kota, AKBP Nasrun Pasaribu, Komandan Kodim 0803 Letnan Kolonel Czi Nur Alam Sucipto, Kajari Madiun Sugeng Sumarno, dan Sekretaris Daerah Kota Madiun, Rusdiyanto, serta diliput sejumlah media nasional.
Diberitakan sebelumnya, Ipda Rochmat mendapatkan penghargaan dari PBB karena kepeduliannya sebagai orang tua asuh dari total 79 anak sejak tahun 2007. Namun belakangan diketahui bahwa PBB merasa tidak memberikan penghargaan itu. Orang yang mengaku perwakilan PBB ternyata juga diketahui sebagai mantan staf PBB. (lll/lll)