Santri Lirboyo Main Sepak Bola dan Tongkat Api, Seru Lho!

Kediri - Ribuan santri Ponpes Lirboyo Kediri menikmati sepak bola api. Mereka tampak antusias permainan tongkat api dan sepak bola api, di lapangan Ponpes Lirboyo.

Tidak sembarang orang bisa melakukan sepak bola api. Sebab, diperlukan persiapan khusus serta latihan.

Gus Muhtadi, salah seorang pengasuh kesenian sepak bola dan seni bela diri GASMI Lirboyo menjelaskan, acara ini digelar memperingati Hari Santri. Dan atraksi ini merupakan kesenian dan tradisi budaya dari Indonesia.

"Sepak bola api ini merupakan warisan kesenian dan tradisi bangsa, sehingga patut dilestarikan. Namun demikian juga diperlukan latihan dan persiapan khusus sebelum melakukan, karena bagaimanapun juga ini berurusan dengan api," jelas Gus Muh di lapangan Ponpes Lirboyo Kediri, Kamis (18/10/2018)

Dari pantauan detikcom, bola yang digunakan dalam pertandingan tersebut terbuat dari kelapa kering yang telah diraut sabutnya dan direndam minyak tanah selama 3 hari. Lama pertandingan dalam satu babak pun hanya 10 menit.

Nur Salam (27), salah seorang santri peserta atraksi sepak bola api dan tongkat api ini mengaku bangga bisa ikut atraksi tersebut. Sebab, dirinya bisa menunjukkan kebolehannya di depan teman dan sejumlah kiai pondok.

Dia mengaku sebelum ikut sepak bola api, melakukan latihan fisik dan bela diri didampingi pelatih dan doa para kiai. Nur mengaku dirinya tidak merasakan sakit maupun panas saat kulit kakinya menendang dan memegang bola api.

"Alhamdulillah, kebanggaan tersendiri dapat tampil dalam atraksi bola api memperingati hari santri. Saya sebelumnya juga berlatih dan berdoa bersama para kiai sepuh, hasilnya tidak sakit maupun panas saat menendang bola api," jelas Nur.

Sepak bola api ini merupakan pembuka rangkaian peringatan Hari Santri Nasional 22 Oktober mendatang. Selain itu nantinya ada salawat Nariyah 1 miliar, jalan santai sarung, serta kegiatan lainnya.





Tonton juga 'Keseruan Polisi Adu Bola Api Lawan Banser NU':

[Gambas:Video 20detik]

(fat/fat)