Malu dan Minder, Selvia akan Dibujuk Jalani Pemeriksaan Lanjutan

Lamongan - Usai menjalani pemeriksaan dari tim dokter Puskesmas Bluluk, Selvia Dwi Susanti (15), gadis ini rencananya akan mendapatkan penanganan khusus terkait kondisi mentalnya pascamengalami obesitas.

Penanganan mental ini akan difasilitasi oleh Pemerintah Kabupaten Lamongan melalui Pemerintah Kecamatan Bluluk.

"Kami akan berusaha membujuk Silvia untuk bisa dirujuk ke RSUD dr Soegiri untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan," kata Camat Bluluk, Syam Teguh Wahono kepada detikcom, Kamis (18/10/2018).

Baca juga: Cerita Salah Timbang Bobot Selvia, Ibu: 197 Kg itu Perkiraan

Syam menjelaskan, ini karena dari hasil pemeriksaan puskesmas, Selvia diketahui tidak mengalami gangguan terkait obesitas yang dialaminya. Hanya saja kondisi psikologis Selvia terganggu karena kondisinya. Ia dikabarkan malu dan minder karena berbeda dengan teman-teman sebayanya.

"Kami akan berusaha juga untuk memulihkan kondisi kejiwaan Silvia agar bisa segera pulih," ujar Syam.

Baca juga: Tim Dokter: Bobot Selvia 179 Kg, Bukan 197 Kg

Namun ia tidak dapat memastikan kapan akan membawa Selvia ke RSUD dr Soegiri. Sebab mereka masih harus membujuk Selvia agar bersedia diperiksakan ke rumah sakit.

"Kami akan berusaha membujuk Selvia untuk bisa dirujuk ke RSUD dr Soegiri untuk pemeriksaan lanjutan," terang Syam.

Baca juga: Kisah Sendu Selvia, Gadis asal Lamongan Berbobot 197 Kg

Untuk sementara, keluarga akan merawat Selvia sesuai anjuran dari tim dokter Puskesmas Bluluk.

"Saran dokter mengurangi pola makan, untuk makan buah-buahan dan mengurangi karbohidrat," jelas sang ibu, Musri secara terpisah.

Selain itu, keluarga juga diminta untuk membimbing Selvia agar mau menggerakkan badannya. "Dulu kan tidak mau makan buah, ya sekarang agak dipaksa. Sama jalan-jalannya," tambahnya.


Saksikan juga video 'Malu Akibat Obesitas, Gadis di Lamongan Terpaksa Putus Sekolah':

[Gambas:Video 20detik]

(lll/lll)