Kakak Selvia, Dia Setyorini mengungkapkan gadis ini lahir dengan bobot normal. Beratnya saat itu berkisar 4 kg.
"Lahir dalam kondisi normal layaknya bayi pada umumnya, dengan berat badan kurang lebih 4 kg," jelasnya kepada detikcom, Rabu (17/10/2018).
Dia juga memastikan, adiknya tidak mengalami kelainan saat lahir sehingga mengakibatkan beratnya terus bertambah.
Meski demikian, sang paman, Mulyono mengakui jika tanda-tanda obesitas pada diri Selvia sebenarnya sudah terlihat sejak kecil. Hanya saja, bobotnya baru bertambah dengan cepat sejak duduk di bangku kelas 4 MI (Madrasah Ibtidaiyah).
Kala itu, di usia 9 tahun, bobot putri kedua pasangan Suroso dan Musri, warga Desa Cangkring, Kecamatan Bluluk ini sudah mencapai 139 kg, padahal teman-temannya hanya berbobot 39 kg.
Tubuh Selvia juga diakui Dia terus menggemuk meski saat itu pola makan Selvia juga sama dengan anak sebayanya. Ia pun memutuskan untuk berhenti sekolah karena terlihat paling besar di antara teman-temannya.
"Sudah nggak mau sekolah katanya malu, ya karena minder sama teman temannya," tambah Dia.
Tonton juga 'Obesitas? Operasi bariatrik bisa jadi solusi!':
(lll/lll)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini