Bantu Korban Gempa Situbondo, Polisi-TNI Tambah Personel ke Sumenep

Sumenep - Polres Sumenep dan Dandim 0827 menambah personel untuk mempercepat proses renovasi atau pembangunan 494 rumah warga yang rusak. Kerusakan ini imbas gempa Situbondo magnitudo 6,0 terjadi, Kamis (11/10).

Kapolres Sumenep AKBP Fadhillah Zulkarnaen bersama Dandim 0827 Sumenep membenarkan menambah personel untuk pembangunan kembali rumah warga di Pulau Sapudi yang rusak.

Pengiriman personel tambahan ini menggunakan speedboat milik TNI. Seluruh personel berangkat dari Pelabuhan Kalianget menuju Pulau Sapudi. Sehingga total personel yang sedang melakukan aksi kemanusiaan 400 orang. Rinciannya, 150 personel Polri dan 250 TNI.

"Saat ini kita mengirim personel tambahan dari sabhara untuk memperkuat tenaga kegiatan kita di Pulau Sapudi", kata kapolres sebelum berangkat ke Pelabuhan Kalianget, Senin (15/10/2018).

Baca juga: BPBD Jatim Sebut 504 Rumah Rusak Dampak Gempa Situbondo

Dia menjelaskan sejak gempa terjadi 4 hari lalu, personel TNI dan Polri telah membantu menangani korban gempa. Mulai pembersihan bangunan yang roboh dan lain-lain. Dan saat ini mulai tahap pembangunan, sehingga perlu ada penambahan personel.

"Kemarin kita telah melakukan pembersihan bangunan-bangunan yang rusak dan sekarang mulai proses pembangunan," tambahnya.

Persiapan keberangkatan tambahan personel/ Foto: Ahmad Rahman

Sementara korban gempa di Pulau Sapudi Sumenep, masih terus didata dan dikumpulkan. Sedangkan bantuan logistik untuk para korban belum disalurkan karena menunggu proses pendataan selesai.

Gempa bermagnitudo 6,0 di wilayah Situbondo menyebabkan 4 warga tewas dan 504 rumah rusak. Data ini akumulasi 4 kabupaten terdampak yakni di Sumenep, Situbondo, Jember dan Probolinggo.

Baca juga: Dana Awal Perbaikan Rumah Korban Gempa Situbondo Rp 23,7 Miliar

Dari 504 rumah yang dilaporkan rusak, ada 117 rumah yang kerusakannya parah, 129 rumah rusak sedang, sisanya 258 unit hanya rusak ringan. Data ini mencakup 22 kecamatan dalam 4 kabupaten yang terdampak.

Berikut data yang diterima Detikcom dari BPBD Jatim:

Kabupaten Terdampak yakni:

1. Kabupaten Sumenep
- Kerusakan berdampak pada 6 kecamatan dengan rincian :
Rumah rusak ringan: 237
Rumah rusak sedang : 111
Rumah rusak berat: 113
Total rumah rusak: 461
Masjid rusak sedang: 2
Masjid Rusak berat: 4
Paud: 2

Korban meninggal dunia: 3 jiwa
Luka-luka: ringan 31 orang , sedang 1 orang, berat 3 orang

2. Kabupaten Situbondo
- Kerusakan berdampak pada 10 Kecamatan dengan rincian :
Rumah rusak ringan: 9
Masjid rusak ringan: 1
Mushola rusak ringan: 1
Toko rusak ringan: 1
Polindes (pondok bersalin desa) rusak ringan 1 unit
Pustu (puskesmas pembantu) rusak ringan 1 unit
SMK 1 Situbondo rusak ringan

3. Kabupaten Jember
- Kerusakan berdampak pada 5 Kecamatan dengan rincian :
Rumah rusak ringan: 10
Rumah rusak sedang: 18
Rumah rusak berat: 4
Total rumah rusak 32 unit
Mushola Rusak Berat: 1
Mushola Rusak Ringan : 1

4. Kabupaten Probolinggo
- Kerusakan berdampak pada 1 Kecamatan dengan rincian :
Rumah rusak ringan: 2
Masjid: 1


Saksikan juga video 'Polda Jatim Beri Bantuan untuk Para Korban Gempa Sumenep':

[Gambas:Video 20detik]

(fat/fat)