Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan mengaku cukup kagum dengan toleransi masyarakat di Pulau Sapudi, Sumenep, Madura. Pasca diterjang gempa, mereka bergotong royong saling membantu.
"Pada prinsipnya di sana kami melihat masyarakat untuk toleransinya kami melihat sangat baik sekali," kata Luki di Mapolda Jatim, Kamis (11/10/2018).
Luki melihat warga yang rumahnya masih bisa ditempati, menampung warga lain yang rumahnya hancur. "Di mana warganya yang rumahnya hancur, yang rusak, rubuh itu tetangganya yang rumahnya ndak apa-apa, ini ditampung," lanjut Luki.
Tak hanya itu, ada pula tenda-tenda yang dibangun di lapangan untuk menampung warga yang rumahnya hancur. Tenda tersebut menjadi tempat tinggal sementara.
"Ada juga yang di tenda ini cukup baik, sehingga masyarakat di sana memang ada yang minta tenda untuk tempat tinggal sementara di dekat rumahnya," imbuh Luki.
Luki mengatakan situasi di lokasi pasca gempa terpantau kondusif. Terlebih Gubernur Soekarwo telah menjamin biaya kerusakan dan berobat telah ditanggung pemerintah.
"Jadi alhamdulillah disana kondusif, gubernur telah memberikan arahan, memberikan informasi bahwa semua biaya untuk kerusakan dan untuk berobat itu ditanggung oleh pemerintah," ucapnya.
Sedang untuk suplai air bersih, Luki melihat kebutuhan air masih mencukupi. Saat rombongannya dengan Gubernur Soekarwo dan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Arif Rahman melewati sumber mata air, masih terpantau cukup baik.
"Untuk sementara ini cukup, masih baik karena ada sumber air juga yang tadi kami lewati ada cukup bagus juga," pungkas Luki.
Saksikan juga video 'Ratusan Rumah Hancur Lebur Akibat Gempa Situbondo!':
(iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini