"Sempat panik, tapi berhasil kita tenangkan," kata Direktur RSD dr Soebandi Jember Hendro Soelistijono, Kamis (11/10/2018).
Dia menjelaskan, kepanikan terutama terjadi di lantai 3. Petugas juga membantu pasien untuk turun dan dibawa ke lokasi yang aman.
"Kita bawa melalui anak tangga, bukan lift. Kemudian kita bawa ke luar. Kita memang utamakan yang di lantai 3 karena posisinya yang paling jauh," tambahnya.
Setelah guncangan gempa mereda, pasien pun dibawa kembali ke ruang masing-masing. "Setelah di luar kita hitung, selanjutnya kita bawa ke ruangan masing-masing," terang Hendro.
Dia menjelaskan tidak ada kerusakan di bangunan rumah sakit itu. Hanya saja, lift untuk mengakut alat steril sempat macet saat gempa.
"Kerusakan bangunan tidak ada, hanya lift untuk mengangkut barang yang rusak dan macet. Ini masih diperbaiki," katanya.
Untuk saat ini, sambung Hendro, aktivitas di rumah sakit sudah kembali normal. "Alhamdulillah sudah normal kembali sekarang," pungkasnya. (fat/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini