Korwil Timses Jokowi-MA di Jatim Tersangka KPK, Ini Kata Machfud Arifin

Surabaya - Dua Koordinator Wilayah (Korwil) Tim Kemenangan Daerah (TKD) Jokowi-Ma'ruf Amin di Jawa Timur berurusan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Keduanya adalah Korwil Pasuruan yang dijabat Wali Kota non aktif Setiyono dan Korwil Malang, Bupati Malang Rendra Kresna.

Wali Kota Pasuruan Setiyono telah ditangkap KPK dan sedang menjalani pemeriksaan. Sementara Rendra Kresna justru mengaku menjadi tersangka kasus rasuah meskipun hingga kini KPK belum mengumumkan status resmi Rendra.

Baca juga: Ironi Wali Kota Pasuruan 2 Kali Raih WTP Berujung Ditahan KPK

Menanggapi hal ini, Ketua TKD Jatim Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin mengatakan penangkapan ini tak berpengaruh terhadap upaya pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin di Jatim.

"Tidak ada hubungannya dengan (kampanye) Pak Jokowi. Kan dari jabatan Bupati sana menjadi Korwil. Kan kebetulan Rendra juga termasuk pengusung, seperti dengan Pasuruan ya pasti digantilah tapi kalau sudah dijadikan tersangka nanti pasti akan diganti," ujar Machfud saat dihubungi detikcom, Rabu (10/10/2018).

Machfud juga mengatakan meski belum resmi berstatus sebagai tersangka, Rendra juga telah mundur dari jabatan Korwil TKD di Kabupaten Malang. Bahkan, jika nanti status Rendra sudah sah menjadi tersangka, Machfud mengatakan sudah tak ada lagi hubungan dengan tim yang dipimpinnya.

"Sudah mundur, tapi kan sudah ndak ada hubungan lagi dengan kita," paparnya.

Baca juga: Hattrick! KPK Jerat Tiga Kepala Daerah di Malang Raya

Saat ditanya apakah mundurnya Rendra dan Setiyono akan mempengaruhi jalannya kampanye, Machfud mengaku justru tidak terganggu.

"Nggak ada (pengaruh), nggak ganggu juga," pungkasnya. (lll/lll)