Polisi Selidiki Pascapenyerangan Kampung di Tulungagung

Tulungagung - Pascapenyerangan kampung di Tulungagung diduga dilakukan seribuan pemuda berkaos hitam, jajaran Polda Jatim diturunkan langsung ke lokasi.

Wakapolres Tulungagung, Kompol Andik Gunawan, mengatakan tim Pengamatan Wilayah (Pamatwil) Polda Jatim mendatangi langsung lokasi bentrok di Desa Suruhanlor, Kecamatan Bandung. Tim yang dipimpin Karorena Polda Jatim Kombes Pol Ahmad Yani tersebut melakukan pengecekan wilayah guna memastikan kondisi saat kejadian dan pascakejadian.

"Iya, tadi ada tim Pamatwil Polda Jatim yang turun, mereka melakukan penantauan dan perkembangan saat ini," kata wakapolres saat dihubungi, Selasa (9/10/2018).

Baca juga: Polisi Kantongi Identitas Pelaku Penyerangan Kampung di Tulungagung

Menurutnya, dari pengamatan langsung di lokasi kejadian dipastikan telah kondusif, masyarakat telah beraktivitas normal seperti biasa. Sedangkan sebagian rumah yang sebelumnya mengalami kerusakan juga telah diperbaiki.

"Sebetulnya kalau kondisinya sudah berangsur normal sejak hari kejadian itu, pergerakan massa maupun yang lain juga sudah tidak ada lagi," jelasnya.

Meski demikian hingga kini wilayah Suruhanlor dan sekitarnya tetap menjadi pentauan dari aparat kepolisian. Pihaknya memastikan kasus yang terjadi pada Minggu dini hari tersebut sedang ditangani serius oleh Satreskrim Polres Tulungagung.

Baca juga: Ini Hasil Koordinasi Polisi dan Forkopimda Tulungagung Pascapenyerangan

Seribuan lebih pemuda yang baru saja menghadiri pengesahan anggta baru salah satu perguruan silat di Trenggalek melakukan penyerangan di wilayah perkampungan di Desa Suruhanlor, Kecamatan Bandung, Tulungagung, Minggu (7/10) dini hari.

Akibatnya belasan rumah rusak terkena lemparan batu, sejumlah sepeda motor juga hancur dibakar dan dilempari batu. Selain itu tiga korban mengalami luka dan harus mendapatkan perawatan medis. (fat/fat)