Dari tiga korban dua di antaranya masih menjalai perawatan medis, yakni Andi (25) dirawat di RSUD dr Iskak Tulungagung dan Aan Okto Renaldi (20) warga Siyotobagus Kecamatan Besuki menjalani perawatan di Klinik Romo Wijoyo Bandung. Sedangkan satu korban lain diperbolehkan pulang dan hanya menjalani rawat jalan.
Kabag Ops Polres Tulungagung Kompol Mohammad Khoiril, mengatakan, penyerangan tersebut terjadi pada Minggu pagi dini hari. Rombongan pendekar tersebut baru saja menghadiri kegiatan pengesahan anggota baru di Trenggalek.
"Para pastisipan kegiatan sah-sahan ini pulang melalui Bandung, ada yang dari Tulungagung, Blitar ada juga yang dari Kediri. Sampai di Desa Suruhan Lor ada gesekan karena ada warga yang berasa terganggu, sehingga terjadilah (penyerangan) itu," kata Khoiril, Minggu (7/10/2018).
Menurutnya penyerangan itu menyebabkan belasan rumah warga rusak, karena dihantam batu. Selain itu satu buah musala juga ikut menjadi sasaran perusakan.
"Iya memang benar ada satu musala yang ikut rusak," ujarnya.
Polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus penyerangan tersebut. Namun hingga kini belum ada satu pun pelaku yang diamankan kepolisian. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini