Mereka yang datang dari UPT Badan Pengembangan SDM Perhubungan (BPSDM) Kemenhub. Hadir pula, para kepala sekolah pada di bawah naungan BPSDM Kemenhub. Di antaranya, Capt Heru Widada, MM (Kepala BP2IP Sorong), Genny Luhung Prasojo SS,MM (Kepala BP3 Jayapura), Capt. Heru Susanto MM (Direktur Poltekpel Surabaya), Medy Purwanto, MT (Poltekpel Surabaya), Capt Anugrah Nur Prasetyo (Kepala BP2IP Malahayati Aceh) dan Dedy Cahyadi, MT (Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Darat).
"Kita ingin melihat persiapan yang dilakukan BP2 Penerbang Banyuwangi yang akan menjadi Akademi Penerbangan Indonesia. Mulai dari kesiapan sarana dan fasilitas yang ada," ujar Dedy Cahyadi, MT, ketua rombongan dari Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Darat kepada detikcom, Minggu (7/10/2018).
Tak hanya itu, dirinya sengaja mengajak para kepala sekolah di bawah naungan BPSDM Kemenhub, untuk melakukan benchmarking di BP2 Penerbang Banyuwangi.
"Kegiatan ini juga dalam rangka mempererat kerjasama antar pimpinan dan kelembagaan dilingkungan BPSDM Perhubungan. Sekaligus mereka bisa meniru upaya yang dilakukan sekolah pilot di Banyuwangi ini," tambahnya.
Kegiatan dimulai dengan ramah tamah, coffee morning dan diskusi, dilanjutkan dengan briefing sebelum mencoba fasilitas simulator serta melaksanakan Joy flight dengan menggunakan armada Cessna 172 SP di angkasa bumi Blambangan.
Acara ini ditutup dengan upacara penyematan wing warga kehormatan penerbang BP3 Banyuwangi yang dipimpin langsung oleh Kepala BP3 Banyuwangi, Capt Afen Sena, di hadapan civitas akademika.
Salah satu peserta dari pimpinan Kemenhub, Capt Heru Susanto, Direktur Poltekpel Surabaya, menyatakan bahwa fasilitas yang dimiliki oleh BP2 Penerbang Banyuwangi sangat lengkap dan modern. Beliau pun takjub dengan keindahan alam Banyuwangi yang berjuluk The Sunrise of java ini.
"Ini yang patut dicontoh oleh sekolah-sekolah yang lain. Bukan hanya dari sekolah penerbangan, tapi juga darat dan laut," tambahnya.
BP3 Banyuwangi merupakan sekolah penerbang negeri di bawah binaan Kemenhub yang sejak tanggal 7 September 2018 telah disetujui oleh Kemenristek Dikti menjadi Akademi Penerbang Indonesia dengan 2 konsentrasi program studi yaitu Penerbang Sayap Tetap dan Operasi Pesawat Udara. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini