"NasDem mengutuk hoax apalagi yang memproduksi fitnah model Ratna Sarumpaet jangan ditiru," jelasnya saat ditemui di sela Konsolidasi Pemenangan Partai NasDem Jatim di Gedung Sasana Praja, Jalan Diponegoro, Minggu (7/10/2018).
Menurutnya, demokrasi harus dibuka dengan indah bukan seperti perang. Apalagi Indonesia bukan lahan untuk menyebar hoax.
"Seperti Ratna itu merusak demokrasi," tegas dia.
Gus Choi menambahkan dalam negara demokrasi, siapapun bebas menyebarkan informasi namun harus dibarengi dengan etika dan pengetahuan yang baik. Jangan sampai anarkis dalam menyebarkan berita hoax.
"Cara-cara seperti itu tidak bisa dilakukan," terang dia.
Dia pun mengingatkan kepada para caleg agar memiliki bekal politik yang cukup serta bisa memberikan kualitas dan kontribusi untuk rakyat.
Sementara Ketua Bappilu DPW Partai NasDem Jatim Ipong Muchlissoni menambahkan berita hoax hanya bisa dilawan dengan kebenaran.
"Pak Jokowi itu dari awal sering diserang berita hoax tapi kita lawan dengan kebenaran dengan prestasi," imbuh dia.
Ipong pun menargetkan Jatim bisa mencapai 70 persen suara. Apalagi selama Jokowi menjabat sebagai presiden, masyarakat sudah bisa merasakan kepemimpinan Jokowi.
"Banyak juga kepala daerah yang mendukung Pak Jokowi, pasti ada dampaknya," pungkasNYA.
Simak video Ramai-ramai Politisi Komentari Penangkapan Ratna Sarumpaet
(fat/fat)