Konsep polisi ngamen dihelat agar penggalangan dana tak sekedar mencari sumbangan saja. Namun kepiawaian personel kepolisian memainkan alat musik, perlu diapresiasi sebagai bentuk menghidupkan kesenian. Harapannya, masyarakat tertarik untuk datang dan ikut menyumbang.
"Yang main alat musik semua anggota kami. Jadi charity ini tak sekedar cari sumbangan saja. Tapi kami kemas dengan kesenian, biar menyenangkan semua yang hadir," kata Kapolres Blitar AKBP Anissulah M Ridha dihubungi, Minggu (6/10/2018).
Saat polisi ngamen semalam, penampilan Sammy Simorangkir membuat kejutan. Penyanyi yang dikenal dengan suara melankolis inipun menyanyikan beberapa lagu hitsnya. Seperti Lagu Rindu, Tak Mampu Pergi dan Demi Cinta. Aplaus pengunjung semakin pecah, saat Sammy duet bareng kapolres.
"Kebetulan saja Sammy ini sedang di Jatim. Baru saja ke Bromo lalu saya ajak mampir kesini. Di Blitar banyak saudara dan teman Sammy. Saya senang sekali, karena Sammy mau bergabung untuk acara penggalangan dana ini," imbuh kapolres.
Polisi ngamen ini digelar tiga kali. Pertama di kafe wilayah Wlingi Kabupaten Blitar, Sabtu (5/10) malam. Dan pagi ini di car free day di Taman Kota Wlingi dan depan kantor Pemkab Blitar di Kanigoro.
"Alhamdulillah yang semalam bisa terkumpul sekitar Rp 13 juta. Langsung masuk rekening khusus dana sosial kami. Nanti ditambahkan yang dari polisi ngamen di dua lokasi pagi ini," beber kapolres.
Keseluruhan donasi dari berbagai lembaga di Kabupaten Blitar ini akan dikumpulkan khusus ke rekening dana sosial atas nama Pemkab Blitar. Menurut rencana, Pemkab Blitar akan menyalurkan bantuan ke Pasigala awal bulan depan. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini