Polisi di Mojokerto Selidiki Penyebab Keracunan Massal

Polisi di Mojokerto Selidiki Penyebab Keracunan Massal

Enggran Eko Budianto - detikNews
Jumat, 05 Okt 2018 16:43 WIB
Foto: Enggran Eko Budianto/File
Mojokerto - Kasus keracunan massal di Mojokerto juga ditangani pihak kepolisian. Petugas menyelidiki kemungkinan adanya unsur kesengajaan maupun kelalaian yang dilakukan pembuat nasi berkat sehingga mengakibatkan 46 orang mengalami gejala keracunan.

Kapolsek Gondang AKP Slamet Riyadi mengatakan, pihaknya telah mendatangi Dusun Sukomangu, Desa Karangkuten, Gondang, untuk melakukan penyelidikan. Bersama petugas dari Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto, pihaknya menyita barang bukti berupa sisa makanan yang dimakan para korban, serta muntahan para korban.

"Bukti sisa makanan dan muntahan korban sudah dibawa dinkes untuk diuji lab. Kami juga sudah memintai keterangan 22 korban yang dirawat di RS Sumberglagah sebagai saksi," kata kapolsek saat dihubungi detikcom, Jumat (5/10/2018).

Untuk mengungkap ada atau tidaknya unsur kesengajaan maupun kelalaian dalam kasus keracunan massal ini, kapolsek mengaku harus menunggu hasil uji laboratorium sampel yang dikirim Dinas Kesehatan Mojokerto.

Hasil uji laboratorium tersebut nantinya akan membuat terang penyebab puluhan warga mengalami gejala keracunan.

"Belum bisa disimpulkan adanya unsur pidana, kuncinya di Dinkes," terangnya.

Keracunan massal di Dusun Sukomangu terjadi pada Kamis (4/10) malam. Hasil pendataan sementara petugas Puskesmas Gondang, korban keracunan ini mencapai 46 orang.

Saat ini tinggal 2 korban yang menjalani rawat inap di RS Sumberglagah, Pacet dan Puskesmas Jatirejo. Sementara 44 korban lainnya menjalani rawat jalan.

Para korban mengeluh pusing, mual, muntah dan diare setelah memakan berkat dari acara tahlil di rumah Ali Mustofa (39), warga Dusun Sukomangu. Berkat tersebut berisi nasi, mi, tahu goreng, sambal goreng buncis wortel, perkedel dan ayam bali.

Makanan yang disajikan dalam berkat tersebut, dimasak sendiri oleh keluarga Mustofa. Keluarga ini membuat 127 porsi berkat yang dibagikan ke 112 jamaah tahlil dan tetangga sekitar rumah mereka.




Tonton juga 'Mobil Kapolres Tulungagung Kecelakaan, Istri dan Ajudan Meninggal':

[Gambas:Video 20detik]

(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.