Kadiv Administrasi Kanwil Kemenkumham Jatim, Wisnu Nugroho Dewanto mengatakan saat tiba di Makassar, pesawat tersebut mengalami kerusakan. Sehingga tidak memungkinkan untuk terbang.
"Kita disarankan untuk menunda penerbangan karena kondisi pesawat yang belum siap terbang," ujar Wisnu melalui sambungan telepon, Selasa (2/10/2018).
Kendati demikian, kerusakan pada beberapa bagian pesawat tak membuat semangat tim luntur. Awalnya jika pesawat tak dapat diperbaiki, tim ini akan mencari alat transportasi alternatif dan menggunakan jalur darat agar bisa menjangkau lokasi bencana.
Namun, setelah berupaya untuk memperbaiki pesawat, tim ini akhirnya bisa terbang kembali dan mencapai lokasi pada pukul 06.00 WIB.
"Bantuan ini sangat dibutuhkan, kami harus segera sampai agar bisa segera dimanfaatkan," lanjut Wisnu.
Sementara Kakanwil Kemenkumham Jatim Susy Susilawati mengungkapkan pihaknya masih terus mengumpulkan dana untuk korban bencana gempa dan tsunami di Sulteng. Saat ini, tim sedang mengumpulkan bantuan, baik berupa uang tunai maupun logistik.
"Saya sudah perintahkan seluruh UPT agar menggalang dana untuk membantu saudara-saudara kita di Sulawesi Tengah," papar Susy.
Terkait gempa dan tsunami di Sulawesi ini Trans Media membuka pintu donasi bagi pembaca yang ingin menyalurkan bantuan bagi saudara-saudara kita yang menjadi korban bencana ini. Salurkan bantuan Anda melalui rekening DOMPET AMAL TRANS MEDIA:
Bank Mega: 01.074.00.11.111.889
Mega Syariah: 10.000.100.100.1004
BNI : 70.123.70.321
BCA : 375.0500.888
Mandiri : 127.0000.2.7777.0
BRI : 034 10 100 1617 301
Saksikan juga video 'Angkatan Udara Kirim Pasukan & Logistik Pemerintah': (fat/fat)