Ini Cerita di Balik Motif Pembunuhan Waria Pengusaha Katering

Ini Cerita di Balik Motif Pembunuhan Waria Pengusaha Katering

Muhajir Arifin - detikNews
Senin, 01 Okt 2018 15:17 WIB
Foto: Muhajir Arifin
Pasuruan - ETF (17), pelaku pembunuhan Slamet Pujianto alias Mety (44), waria pengusaha katering di Pasuruan mengaku baru kenal tiga bulan dengan korban. Selama itu, korban sudah tiga kali mengajaknya berhubungan intim.

"Pertama kenal di warung di Ngopak. Saya diajak ke rumahnya dan diajak berhubungan. Lalu saya dibayar Rp 100 ribu," kata ETF di Mapolresta Pasuruan Jalan Gajah Mada 19, Pasuruan, Senin (1/10/2018).

Beberapa hari kemudian pelaku mengaku dihubungi lewat facebook untuk datang lagi ke rumah korban di Desa Arjosari, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan.

"Terus pertemuan kedua, saya di-chat lewat facebook, lalu di suruh ke situ dan diajak lagi. Lalu saya dibayar Rp 100 juga," kata remaja asal Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan ini.


Saat itu, pelaku merasa kecewa karena hanya dibayar Rp 100 ribu, padahal pelaku tahu korban memiliki banyak uang. Akhirnya niat menguasai uang korban pun muncul.

Akhirnya ketika korban meminta pelaku datang lagi ke rumahnya pada Selasa (25/9/2018) malam, pelaku sengaja membawa sangkur dari rumah.

"Terus ketiga kalinya, saya disuruh ke situ. Saya melakukan itu lagi dan dibayar Rp 100 lagi. Lalu saya baru membunuh korban," ungkapnya.


Pelaku mengaku pembunuhan tersebut semata kerena kecewa pada korban dan ingin mengambil uang korban.

"Saya tusuk tiga kali di leher, tiga kali di (pergelangan) tangan kanan dan menusuk perut (depan) dua kali, lalu perut sebelah kiri satu kali," akunya.

Setelah korban tewas, pelaku membawa kabur uang Rp 3 juta dan handphone Samsung J5 Prime milik korban.


ETF kemudian dibekuk saat berada di sebuah warung tak jauh dari rumahnya di Desa Mendalan, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan, Jumat (27/9) malam.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat pasal 338 KUHP tentang pembunuhan juncto pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan yang menyebabkan korban meninggal.



Saksikan juga video 'Waria Pengusaha Katering Ditemukan Tewas Bersimbah Darah':

[Gambas:Video 20detik]

(lll/lll)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.