Konvoi ini biasanya dimulai satu jam sebelum para pembalap melintasi rute untuk menghibur masyarakat. Tahun ini 14 mobil cavalcade ikut ambil bagian dalam konvoi tersebut.
Yang menarik dari mobil-mobil ini adalah di bagian atapnya dihiasi berbagai ikon lucu seperti replika pembalap peserta dari mancanegara, maskot ikan ukuran raksasa, dan replika tetesan air yang terbuat dari styrofoam.
"Tahun lalu kita buat seperti ini. Kembali lagi, ini berupaya meningkatkan kualitas kompetisinya. Kami juga ingin ada hal baru yang menarik dari sisi kemasan atraksinya, cavalcade ini salah satunya. Idenya didapat saat Tour de France," kata Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas kepada detikcom, Sabtu (29/9/2018).
Bahkan menurut Anas, calvacade ini terus mengawal perhelatan ITdBI 2018 sejak etape 1 hingga etape 4. Total rute yang ditempuh sama dengan rute yang dilalui pembalap, yaitu 599 kilometer.
Mobil dalam rombongan calvacade ini merupakan mobil sponsorship dan perusahaan yang turut mendukung helatan kompetisi balap sepeda yang telah kali ketujuh digelar ini. Salah satunya adalah PT Bumi Suksesindo (BSI), operator tambang emas Gunung Tumpangpitu, Kecamatan Pesanggaran.
"Keikutsertaan kami ini sebagai bentuk dukungan kepada Pemkab Banyuwangi dalam ITdBI 2018. Tak hanya ajang ini, dari 77 event Banyuwangi Festival kami ikut serta mensukseskan ajang ini," ujar T. Mufizar Mahmud, Corporate Communications Manager PT Bumi Suksesindo.
Mufizar mengaku, event ITdBI 2018 tahun ini semakin sempurna karena selain tim yang bertanding lebih profesional, penyelenggaraan kegiatan kali ini juga disbut sangat rapi dan terencana.
"Sangat baik lebih baik dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Kami selalu akan mendukung ajang yang menjunjung sportivitas ini," pungkasnya. (lll/lll)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini