Kurdi terkejut karena tangannya tersentuh benda panas. Lebih kaget lagi karena yang membangunkannya adalah seorang polisi. Namun tak lama kemudian, Kurdi tersenyum bahagia. Sebungkus nasi masih hangat diberikan polisi itu beserta minumnya.
"Kaget. Saya kira ada obrakan (razia, red) polisi. Ternyata bagi-bagi nasi bungkus. Alhamdulillah, bangun tidur sudah dikasih sarapan. Terima kasih bapak dan ibu polisi," ujarnya ceria.
Tak hanya Kurdi yang beruntung pagi ini. Sebanyak 150 nasi bungkus dibagikan anggota Polsek Kepanjenkidul, Kota Blitar kepada para tukang becak dan pengemis.
"Aksi spontan. Kami bagikan 150 nasi bungkus ke para tukang becak dan pengemis di tiga lokasi," jelas Kasi Humas Polsek Kepanjenkidul Bripka Anisa Saraswati kepada detikcom, Jumat (28/9/2018).
Foto: Erliana Riady |
Anisa mengungkapkan ketiga lokasi itu antara lain di depan Stasiun Kota Blitar, areal parkir Makam Bung Karno (PPIP) dan Aloon-Aloon Kota Blitar. Aksi berbagi nasi bungkus ini menurut Anisa, memang tidak rutin dilakukan.
"Namanya spontan. Jadi semalam ada yang punya ide bersedekah di Jumat berkah. Langsung terkumpul berapa, semalam juga kami pesan nasi bungkus untuk dibagi pagi ini," terangnya.
Walaupun tidak rutin, namun Anisa mengaku dia dan teman-temannya kerap melakukan aksi sosial serupa. Kapolsek Kepanjenkidul Kompol Supriyanto juga sangat mendukung apa yang dilakukan anak buahnya.
"Sedekah ya sedekah. Tidak ada tujuan selain itu. Kami juga sering nokrong dengan tukang-tukang becak itu. Semua kan memang bermitra dengan kepolisian," pungkas Supriyanto. (lll/lll)












































Foto: Erliana Riady