Dalam surat edaran bernomor 180/172/430.4.2/2018 tertanggal 27 September 2018 itu, Salwa juga mengimbau agar semua unsur aparatur senantiasa menjaga wudu.
"Agar kita semua bisa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah. Sehingga semuanya diberi kelancaran oleh Allah," kata Salwa saat dihubungi detikcom, Jumat (28/9/2018).
Bukan cuma itu, mantan Wakil Bupati dua periode itu lantas menggambarkan, semisal saat aparatur negara maupun masyarakat melaksanakan kegiatan, lalu mendengar suara azan, maka mereka diminta segera menghentikan kegiatan dan melaksanakan salat fardhu.
Foto: Istimewa |
"Saya juga mengimbau agar semua elemen dapat menjaga wudhu serta selalu berdoa sebelum melaksanakan kegiatan," tegas alumni Ponpes Salafiyah Syafiiyah Sukorejo, Situbondo ini.
Dalam surat edaran yang langsung ditandatanganinya tersebut, imbauan tak hanya ditujukan pada semua perangkat daerah, tapi juga anggota DPRD, personel TNI dan Polri, serta karyawan di instansi vertikal.
Juga pada aparat desa dan kelurahan, para guru dan siswa, karyawan perusahaan, baik milik pemerintah maupun swasta serta seluruh elemen masyarakat.
Bahkan dari informasi yang didapat menyebutkan, tak jarang Salwa Arifin juga memberikan tauladan, yaitu memimpin langsung salat fardhu berjemaah di lingkungan organisasi perangkat daerah yang kebetulan dikunjunginya. (iwd/iwd)












































Foto: Istimewa