Sandiaga Tawarkan Ekonomi Berbasis Pesantren untuk Warga NU

Sandiaga Tawarkan Ekonomi Berbasis Pesantren untuk Warga NU

Zaenal Effendi - detikNews
Kamis, 27 Sep 2018 17:21 WIB
Foto: Zaenal Effendi
Surabaya - Cawapres Sandiaga Uno menawarkan peningkatan kesejahteraan ekonomi berbasis pesantren. Pernyataan ini disampaikan Sandi menanggapi bergabungnya Yenny Wahid dan GusDurian ke Capres-Cawapres nomer 1.

"Kami akan terus berusaha melakukan komunikasi untuk basis NU dan GusDurian. Kami akan sampaikan bahwa kami akan prioritas meningkatkan kesejahteraan dan menangkap aspirasi mereka," kata Sandi usai melakukan dialog dengan enterpreuner di cafe Satu Atap, Surabaya, Kamis (27/9/2018).

Sandi optimis dengan isu peningkatan kesejahteraan warga NU dan GusDurian melalui programnya, akan bisa sejalan dengan isu pasangan Capres-Cawapres nomor urut 2.


"Kami yakin isu ini juga isu utama bagi basis NU, pemberdayaan ekonomi umat, ekonomi berbasis pesantren dan saya juga mendorong santripreneur dan sahabat kita GusDurian," tambah Sandiaga.

Mantan Wagub DKI Jakarta ini juga menanggapi adanya kampanye hitam tentang dirinya yang mulai beredar di media sosial. Sandi meyakini kampanye hitam tersebut adalah sebuah fitnah yang bisa menggugurkan dosanya.

"Pertama saya yakin bahwa fitnah menggugurkan dosa, kedua saya komit sama pak Prabowo melakukan kampanye tanpa hoaks," ujar Sandi.


Menanggapi kampanye hitam, Sandi menyerahkan sepenuhnya kepada tim dan pemerintah.

"Kami serahkan ke tim untuk menanganinya dan saya percaya pemerintah akan pastikan juga bahwa kampanye-kampanye ini tidak dinodai dengan hoaks," ungkap dia.

"Ini bagian dari konsekuensi dari kontestasi pemilu, saya pernah mengalami hal yang sama tapi masyarakat semakin cerdas dan isu-isu itu hoaks," pungkas Sandiaga.


Simak Juga 'Meski Tak Didukung, Sandi Tetap Laksanakan Pesan Yenny Wahid':

[Gambas:Video 20detik]

(ze/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.