Polda Jatim Gelar Deklarasi Damai Pemilu, Begini Harapannya

Polda Jatim Gelar Deklarasi Damai Pemilu, Begini Harapannya

Deni Prastyo Utomo - detikNews
Kamis, 27 Sep 2018 10:50 WIB
Foto: Deny Prastyo Utomo
Surabaya - Polda Jatim menggelar Forum Grup Discussion (FGD) dan Deklarasi Damai Pemilu 2019. Deklarasi ini digelar bersama Forpimda Jatim, KPU, Bawaslu, Parpol dan tim team kampanye yang digelar Gedung Mahameru, Kamis (27/9/2018).

Dalam deklarasi tersebut juga dihadiri Kapolda Irjen Pol Luki Hermawan, Wakapolda Brigjen Pol M Iqbal, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Arif Rahman dan Ketua KPU Jatim Eko Sasmito.

"Ini melanjutkan perintah dari atas (Pimpinan) untuk menggelar deklarasi damai. Selain itu juga diperintahkan secara bertahap sampai ke tingkat bawah setelah dari polda, polres, polsek, sampai ke bhabinkantibmas. Dan ini juga diperintahkan secara serentak dalam pengamanan menciptakan pemilu yang damai," kata kapolda.

Pihaknya, kata kapolda, mengimbau agar tahun politik Pileg dan Pilpres Pemilu 2019 ini disambut duka cita. Apalagi memasuki tahapan masa kampanye.

"Harusnya disambut dengan suka cita, gembira dan tanpa rasa takut," ungkap kapolda.

Dalam pelaksanaan pemilu nantinya, jelas dia, juga mengantisipasi kerawanan dalam tahapan masa kampanye dan pemungutan suara di Pemilu 2019.

"Namun, dalam pelaksanaannya nanti terdapat beberapa potensi kerawanan yang perlu menjadi perhatian kita bersama. Seperti kampanye hitam, money politik, Sara, pengerusakan alat kampanye dan pemberitaan hoax dan hate speech. Jika dibiarkan akan menjadi triger pelaksanaan pemilu. Parahnya lagi menimbulkan konflik sara, khusus di Jawa Timur yang terlaksana dengan baik," terangnya.

Kapolda juga mengajak kepada seluruh steakholder di Jawa Timur bersama-sama dan bahu-membahu mewujudkan pemilu yang damai.

"Saya menilai dengan deklarasi ini. Kita semua bisa saling menginstropeksi dan menjadi pijakan untuk memberikan peran sosial masing sesuai dengan porsinya," tandasnya.

Sementara Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Arif Rahman menyebutkan jika peran TNI dalam pengamanan Pemilu 2019 hanya membantu Polri.

"Tugas TNI adalah untuk membantu Polri selama pemilu 2019. Hari ini kita hadirkan para Danrem dan Dandim jajaran Kodam V Brawijaya untuk menindak lanjuti wilayah masing-masing untuk bersinergi dengan jajaran Polda Jatim. Untuk membantu dalam pengamanan tahapan-tahapan Pemilu 2019 hingga berjalan aman, tertib dan lancar," ungkapnya.

Untuk pengamanan di pemilu 2019, pihaknya sudah menyiapkan ribuan personil TNI untuk membantu Polda Jatim.

"Jumlah pasukan kekuatan Kodam V Brawijaya itu, 2/3 dari kekuatan Polda Jatim, sekitar 14 ribu personel yang akan kita siapkan untuk membantu Polda Jatim," tandasnya. (fat/fat)