Wakil Rektor 2 Unitomo, Slamet Riyadi mengatakan sekitar pukul 17.00 WIB ada sumber titik utama api yang berasal dari ruang Kaprodi Manajemen. Sumber api ini ditemukan di bawah karpet.
"Kemungkinan sumber titik api kebakaran itu di ruang kaprodi manajemen. Dari beberapa cerita temen dari bawah karpet, korsleting listrik," ujar Slamet, Rabu (26/9/2018).
Ruangan tersebut sedang kosong lantaran para dekan falultas ekonomi sedang pergi untuk yudisium menjelang wisuda. Karena kosong, banyak orang yang tidak tahu awal terjadinya kebakaran, hingga akhirnya tiga mobil pemadam kebakaran datang dan membuka pintu secara paksa.
"Karena kondisinya kosong, api segera menyebar. Kalau ada orang pasti langsung ditangani. Akhirnya keterlambatan itu terpaksa pintu harus dibuka secara paksa. Syukur dalam waktu cepat pemadam kebakaran datang," lanjutnya.
Sementara itu, salah satu mahasiswa Hamdan memaparkan dirinya mendengar ada bunyi ledakan. Lalu, satpam di depan pun panik berlarian lantaran melihat asap hitam yang menyebar.
"Awalnya itu satpam depan semua pada berlari soalnya asapnya dari sana. Terus semua pada panik, petugas satpam pada berlarian. Ada ledakan, kemungkinan kalau ndak korsleting ac ya komputer," paparnya.
Meski tak ada korban jiwa, namun dalam ruangan tersebut banyak dokumen yang hangus terbakar. Sementara dokumen yang tak hangus, akhirnya basah lantaran terkena air saat petugas berupaya memadamkan. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini