Ini Penampakan 17 Motor Pelajar di Surabaya Hangus Terbakar

Ini Penampakan 17 Motor Pelajar di Surabaya Hangus Terbakar

Fatichatun Nadhiroh - detikNews
Rabu, 26 Sep 2018 15:45 WIB
Foto: Istimewa
Surabaya - 17 Sepeda motor pelajar SMKN 6 di Jalan Margorejo Indah II ludes terbakar. 17 motor lainnya terdampak kebakaran. Belasan motor itu dititipkan di tempat parkir liar yang dijaga 5 orang. Tarif per motor Rp 2 ribu. Dan dalam sehari mereka mendapat uang Rp 1,2 juta.

Dari pantauan detikcom, motor-motor dari berbagai jenis itu tinggal kerangka-kerangkanya saja. Motor-motor itu diparkir di pinggir-pinggir jalan dan di bawah pohon. Bahkan ada yang diparkir di tembok sekolah. Motor-motor tersebut terbakar sekitar pukul 08.30 WIB.


Belasan sepeda motor ludes terbakar/Belasan sepeda motor ludes terbakar/ Foto: Istimewa

Saat itu saksi menyebut gara-gara motor yang ada di bagian tengah terbakar, akhirnya merembet ke kendaraan lain sampung kiri dan kanan. Beruntung, 4 unit PMK datang ke lokasi dan berhasil memadamkan api 30 menit kemudian.

"Motor-motor itu milik pelajar SMKN 6 yang tidak memiliki SIM. Di sekolah itu yang bisa parkir hanya pelajar yang memiliki SIM," kata Kapolsek Wonocolo Kompol Budi Nurtjahjo kepada detikcom, Rabu (26/9/2018).


Belasan motor pelajar ludes terbakar/Belasan motor pelajar ludes terbakar/ Foto: Istimewa

5 Tukang parkir itu diamankan. Mereka dikenakan pasal 187 dan atau 188 KUHP tentang Kejahatan yang membahayakan keamanan umum, karena diduga lalai atau teledor.

Sementara orangtua pelajar yang motornya ludes terbakar dipanggil ke sekolah dengan membawa dokumen resmi. Salah satunya BPKB. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.