Terik panas matahari yang menyengat di halaman Gereja Yesus Kristus, Jalan Ratna, Ngagel, Wonokromo tak menyurutkan niat para turis menggelar cuci motor gratis. Sejak pukul 08.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB, Elder Frandella (19) bersama 11 kawannya dari AS sudah mencuci puluhan motor yang melintas di Jalan Ratna.
Meski berasal dari luar negeri, mereka fasih berbahasa Indonesia saat berkomunikasi dengan pengguna jalan. Dengan memakai sikat, deterjen dan selang air, mereka terlihat telaten membersihkan setiap sela-sela motor yang kotor.
"Ayo bapak-ibu cuci motor gratis," kata Fradella saat menawarkan layanan cuci motor gratis di Jalan Ratna, Jumat (21/9/2018).
![]() |
Para pengguna jalan yang penasaran akhirnya masuk dan ingin mendapat layanan cuci motor yang diberikan belasan bule dari AS ini.
"Ini kami lakukan setiap seminggu sekali. Kadang setiap Jumat atau Sabtu dan Minggu," ujar Fradella.
Bahkan karena mencuci beberapa sepeda, membuat tangan para turis ini keriput. Karena terlalu lama terkena sabun deterjen. Kendati begitu, mereka tetap bersemangat melayani para pengguna jalan.
"Tidak apa-apa, kami sudah biasa mencuci motor. Meski panas di sini (Surabaya), di sana (Amerika) juga sama panasnya," ujar turis asal Kota Los Angeles ini.
![]() |
Sementara Susi, seorang pemotor warga Ngagel terlihat takjub dengan aksi para bule yang mencuci motor miliknya. Tak ayal sebagaian dari mereka ada yang mengabadikan momen langka tersebut.
"Unik mas. Bule nyuci motor saat matahari terik panas lagi. Mereka juga telaten mencucinya," tambah Susi.
Tonton juga 'Saat Bule Berebut Hadiah Kalung Sapi di Lomba 17-an':
(fat/fat)