"Operasi Sikat Semeru yang kita gelar selama 12 hari dari 5 sampai 16 September, berhasil menangkap 1.605 kasus dengan 1.390 tersangka. Kita melakukan operasi cipta kondisi untuk menciptakan situasi yang kondusif di Jawa Timur," ujar Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan saat rilis di Mapolda Jatim Jalan Ahmad Yani, Surabaya, Jumat (21/9/2018).
Penangkapan ini, jelas kapolda, agar masyarakat merasa nyaman tanpa was-was. Pihaknya pun meminta dukungan kepada masyarakat, agar polisi bisa melakukan tugasnya untuk mengungkap pelaku kejahatan jalanan.
"Kami berharap masyarakat tetap memberikan support pada Polda Jatim dalam rangka mengantisipasi atau mengungkap pelaku kejahatan jalanan yang marak. Dengan keberhasilan ini semoga masyarakat bisa nyaman dengan kondisi yang kondusif," pesannya.
Sementara Direskrimum Polda Jatim Kombes Pol Agung Yudha mengatakan ada 165 tersangka yang dihadirkan. Kesemuanya dari jajaran Polda Jatim, Polres Gresik, Polres Sidoarjo, dan Polres KP3.
"Yang kita tampilkan siang ini, ada 165 tersangka. Dari Polda Jatim, dari Polres Gresik, Polres KP3 dan Polres Sidoarjo," kata Agung.
Ditanya soal kasus apa yang menonjol, Agung mengaku semua kasus menonjol lantaran meresahkan masyarakat. Ada juga beberapa kasus lain yang cukup sadis dengan banyak jaringan.
"Kasus ini menonjol semua karena meresahkan masyarakat, karena memang beberapa tempat juga sadis, kemudian jaringannya juga berganti-ganti pasangan sehingga susah untuk ungkap tapi alhamdulillah bisa," imbuhnya.
Agung menambahkan, operasi ini merupakan serangkaian dari Operasi Mantap Brata untuk menjaga Jatim kondusif menjelang Pileg dan Pilpres. Ke depannya, pihaknya akan menggelar beberapa operasi lain untuk memastikan Jatim aman.
"Ini juga dalam rangka Pileg dan Pilpres, Operasi Mantap Brata. Kan kita perlu menciptakan situasi Kamtibmas Jawa Timur yang kondusif. Setelah ini akan ada cipta kondisi, sehingga dipastikan sampai dengan pelaksanaannya Operasi Mantap Brata ini berjalan dengan lancar," harap Agung.
Dalam rilis ini, polisi juga menunjukkan sejumlah barang bukti. Ada beberapa mobil, puluhan sepeda motor, TV LED, jam tangan mewah, sejumlah uang beserta STNK motor dan mobil, hingga beberapa benda tajam yang digunakan pelaku. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini