Korban Sipoa Kembali Gelar Aksi, Tuntut Kasusnya Dituntaskan

Korban Sipoa Kembali Gelar Aksi, Tuntut Kasusnya Dituntaskan

Deny Prastyo Utomo - detikNews
Kamis, 20 Sep 2018 16:19 WIB
Foto: Istimewa
Surabaya - Puluhan orang yang mengatasnamakan Forum Peduli Masyarakat Bawah dan korban proyek apartemen Sipoa Grup kembali menggelar aksi di depan Pengadilan Negeri Surabaya. Mereka menuntut kasus Sipoa dituntaskan.

Massa membentangkan poster dan spanduk yang bertuliskan antara lain 'Tolong Pak Yusril Kawal Kasus Sipoa Ini Tuntas, kami ingin hak-hak kami dikembalikan penuh, tangkap manajemen direksi dan bos Sipoa'. Mereka melakukan aksi untuk mengawal kasus sipoa yang telah merugikan ratusan nasabahnya.

"Kami berharap Pak Yusril menepati janji untuk mengawal kasus hukum kasus apartemen Sipoa," kata Korlap Aksi Hanafi kepada wartawan di depan Pengadilan Negeri Surabaya di Jalan Arjuno, Kamis (20/9/2018).


Pada aksi pekan lalu, Yusril mengatakan bersedia mengawal kasus dugaan penipuan proyek Sipoa, pada saat dihadang puluhan massa saat hendak masuk ke PN Surabaya.

Muhammad Aldo, salah satu korban penipuan proyek apartemen Sipoa Grup berharap agar mantan Menteri Hukum dan HAM itu bisa membantu para korban untuk menjebloskan pelaku penipuan ke penjara dan mengembalikan kerugian para korban.

"Saya rasa Pak Yusril adalah pengacara profesional yang namanya sudah besar. Saya yakin hasilnya akan maksimal," jelas Aldo.


Sedangkan Aldo merupakan salah satu korban dari ratusan korban penipuan proyek apartemen Sipoa Grup. Dari apartemen yang dibelinya di Sidoarjo, dia sudah membayar uang Rp 600 juta.

"Uang saya sudah masuk 600 juta, tapi sampai sekarang belum juga ada realisasi apartemen yang dijanjikan," ujar Aldo.

Untuk diketahui proses hukum terhadap kasus ini sedang berjalan di Pengadilan Negeri Surabaya. Sedangkan 2 orang direksi PT Sipoa Grup yaitu Klemens Sukarno Candra dan Budi Santoso menjadi terdakwa atas dugaan perkara penipuan dan penggelapan ini. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.