Alumni ITS Satu Ini Bernama 'AA', Beneran Nggak Sih?

Alumni ITS Satu Ini Bernama 'AA', Beneran Nggak Sih?

Zaenal Effendi - detikNews
Selasa, 18 Sep 2018 08:39 WIB
Aa baru saja diwisuda dari ITS Surabaya. (Foto: Istimewa)
Surabaya - Seorang alumni Institut Teknologi Sepuluh November menarik perhatian publik karena namanya yang unik. Bagaimana tidak, namanya hanya terdiri dari dua huruf saja, yaitu 'Aa'. Beneran nggak sih?

detikcom kemudian mencoba menelusuri keberadaan pria bernama Aa ini. Petunjuknya adalah sebuah foto ijazah yang dikeluarkan oleh ITS Surabaya kepada mahasiswa bernama 'AA'.

Ijazah tersebut menyatakan yang bersangkutan telah menyelesaikan Pendidikan Sarjana Program Studi Teknik Sistem Perkapalan, Institut Teknologi Sepuluh November yang baru saja diwisuda pada tanggal 16 Agustus lalu.

Alumni ITS Satu Ini Bernama 'AA', Beneran Nggak Sih?Ijazah Aa. (Foto: Istimewa)


Ternyata ijazah ini bukan sekadar hoaks semata. Ditemui detikcom di rumah kosnya di Gebang Lor, Kota Surabaya, Aa (26) mengaku terkejut karena banyak media yang menanyakan kebenaran namanya.

"Saya kaget sejak pagi banyak yang menghubungi saya untuk wawancara, menanyakan asal-usul nama saya," katanya saat ditemui, Selasa (18/9/2018).

Padahal menurutnya, nama Aa tak ubahnya nama-nama lain yang diberikan kepada orang tua kepada anak-anaknya. "Tidak ada yang aneh sebenarnya. Biasa saja seperti orangtua pada umumnya memberikan nama pada anaknya," ungkapnya.

Meski begitu, anak pertama dari dua bersaudara ini tidak memungkiri jika banyak yang menanyakan tentang namanya, bahkan semenjak duduk di bangku sekolah dasar.

"Dulu sering ditanya saat sekolah, waktu SD, saat di Pondok Pesantren hingga masuk kuliah. Dipikir nama saya singkatan atau inisial," terangnya.



Saksikan juga video 'Ramai Pelesetan Nama-nama Atlet Asian Games 2018':

[Gambas:Video 20detik]

(lll/lll)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.