Apakah remaja 17 tahun warga Dusun Krajan Lor, Desa Kelampok, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo itu jadi korban begal sebelum tewas?
"Bisa juga aksi pencurian dengan kekerasan (begal), bisa juga pembunuhan murni. Doakan saja, semoga rezekinya kami segera bisa mengungkap," ujar Kasat Reskrim Polresta Pasuruan AKP Slamet Santoso di Mapolresta Jalan Gajah Mada, Pasuruan, Senin (17/9/2018).
Slamet mengatakan sudah meminta keterangan dari 10 saksi. Tetapi keterangan dari 10 saksi ini, kata Slamet, belum ada yang begitu terang. Namun Slamet akan terus menelusuri dan menyelidiki kasus ini.
Mantan Kapolsek Purwodadi ini mengungkapkan motif pembunuhan korban diakunya masih gelap. Motor Vixion Milik korban yang hilang, sebut Slamet, bisa juga sebagai pengalih perhatian.
"Kami akan terus selidiki," tandas Slamet.
Mahfud ditemukan tewas dengan posisi terlentang di pinggir lapangan Dusun Sumurwaru, Desa Sumberanyar, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, Jumat (14/9) pagi.
Korban yang hanya memakai celana pendek dan kaos warna putih itu mengalami luka akibat benda tumpul di kepala belakang sebelah kiri. Saat ditemukan bagian kepala korban berlumuran darah.
Polisi tak menemukan identitas di tubuh dan pakaian korban. Identitas korban terkuak berkat informasi warga yang mengenalinya dari foto-foto yang beredar di media sosial. Informasi tersebut direspon polisi dengan mendatangi rumah korban.
Keluarganya diarahkan ke Rumah Sakit Museum Gasum, Porong, Sidoarjo. Keluarga memastikan mayat tersebut merupakan Mahfud Budi Setiawan.
Tonton juga 'LBH Jakarta Temukan Kejanggalan Aksi Polisi Tembak Mati Begal':
(iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini