Bupati Anas: Transportasi Penunjang Pariwisata dan Ekonomi Meningkat

Bupati Anas: Transportasi Penunjang Pariwisata dan Ekonomi Meningkat

Ardian Fanani - detikNews
Senin, 17 Sep 2018 12:40 WIB
Foto: Ardian Fanani
Banyuwangi - Sektor transportasi menjadi tulang punggung perkembangan Banyuwangi. Sebab, sektor transportasi dianggap memiliki peran penting dalam membangun daerah. Apalagi Banyuwangi memiliki transportasi lengkap, baik udara, laut dan darat.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar mengatakan, sektor transportasi sangat dominan dalam pembangunan Banyuwangi. Sebelumnya Banyuwangi dikenal daerah yang jauh di ujung Timur Pulau Jawa. Untuk datang ke Banyuwangi, membutuhkan banyak waktu melalui darat.

"Dengan adanya transportasi udara melalui bandara Banyuwangi, kita bisa memangkas jarak yang biasanya ditempuh 7 jam perjalanan dari Surabaya menjadi hanya 45 menit. Transportasi udara membuka banyak peluang untuk Banyuwangi, baik pariwisata, ekonomi dan kebijakan," ujar Anas kepada detikcom, Senin (17/9/2018).

Diakui Anas, sektor transportasi di Banyuwangi masih butuh perbaikan. Apalagi saat ini pembangunan jalan terus dilakukan menuju Banyuwangi. Tak hanya itu, perbaikan jalan menuju destinasi wisata, menjadi PR ke depan dalam menambah kenyamanan wisatawan yang datang ke Banyuwangi.

"Di Hari Perhubungan Nasional ini kita harap kita terus bisa memberikan pelayanan yang terbaik. Selamat kepada insan Perhubungan semoga di hari Perhubungan ini bisa berkiprah lebih baik lagi," tambahnya.

Sementara kegiatan peringatan Hari Perhubungan dipusatkan di Balai Pendidikan dan Pelatihan (BP2) Penerbang Banyuwangi. Seluruh insan Perhubungan, baik udara, laut dan darat menggelar peringatan tersebut. Kegiatan dimulai dengan upacara dan syukuran dengan pemotongan tumpeng.

Dalam kegiatan tersebut juga digelar pertunjukan Flypass pesawat latih BP2 Penerbang Banyuwangi. Empat pesawat latih membentuk formasi di udara, menghibur peserta upacara tersebut.

Kepala KSOP Tanjung Wangi Letkol Marinir Agus Winarto mengatakan, tema Hari Perhubungan tahun ini adalah Guyub Rukun Bangun Bangsa. Dalam penerapannya, insan Perhubungan diharapkan bisa berkoordinasi dengan instansi yang lain. Selain itu, adanya peningkatan kolaborasi perhubungan baik darat laut maupun udara.

"Memang jika dilihat kesibukan kita pada saat arus mudik dan balik perayaan keagamaan. Namun sebenarnya tidak hanya itu. Kelancaran sektor lain seperti ekonomi dan sosial juta l al ujan setiap hari. Kita menjaga bagaimana arus transportasi tetap lancar dan nyaman," pungkasnya.

Untuk Banyuwangi sendiri, kata Agus, saat ini perkembangan di sektor perhubungan terus meningkat. Mulai dari peningkatan sarana dan fasilitas bandara untuk pesawat berbadan besar, hingga perkembangan terminal bandara untuk persiapan IMF-World Bank.

"Selain itu, di sektor laut juga ada tantangan besar. Pelabuhan barang akan mendatangkan investor untuk peningkatan peti kemas. Sementara pelabuhan diperlukan adanya peremajaan kapal yang melayani penyeberangan. Itu tantangan besar kami di Banyuwangi," pungkasnya.




Tonton juga 'Mengakrabkan Milenial dengan Lontar Yusuf':


(fat/fat)
Berita Terkait