"Saat ditemukan warga, tubuhnya penuh luka akibat ledakan benda diduga bondet (bom ikan). Selain itu juga terdapat luka akibat benda tajam," kata Kapolsek Winongan AKP Handoyo, kepada detikcom, Rabu (12/9/2018).
Handoyo menjelaskan mayat korban ditemukan warga sudah dalam keadaan tewas. Sebelum menemukan korban, warga mendengar 4 kali suara ledakan.
"Selasa malam warga mendengar keributan dan ledakan 4 kali. Warga mendatangi sumber ledakan dan menemukan korban sudah tak bernyawa. Warga langsung melapor," terangnya.
Mayat korban kemudian dievakuasi ke rumah sakit untuk dilakukan otopsi. "Ditemukan dua tas warna coklat dan sepasang sandal jepit diduga milik korban di TKP," imbuh Handoyo.
Sementara itu, berdasarkan hasil penyelidikan, diketahui korban merupakan seorang DPO curas. "Sudah beraksi di sekitar 5 TKP," kata Kabag Humas Polres Pasuruan AKP Hardi.
Pihaknya masih terus melakukan penyelidikan kasus tewasnya Hadi. Polisi belum memastikan siapa pelaku yang "menghujani" korban dengan ledakan hingga tewas serta motif di balik aksi tersebut.
"Masih dikembangkan kasusnya," pungkas Hardi. (iwd/iwd)