.webp)
Demi kelancaran kegiatan, dilakukan penutupan arus lalu lintas di jalur utama Tanggul-Jember mulai pukul 10.00 WIB. Polisi pun mengalihkan arus untuk pengguna jalan arah Lumajang-Banyuwangi dan sebaliknya, dengan mengalihkan ke jalur alternatif.
"Mulai pukul 10.00 WIB Tanggul-Jember kita tutup total. Kendaraan dari barat kita alihkan ke kanan, arah Kecamatan Kencong, mulai dari pertigaan Pondok Dalem, Tanggul," kata Kasat Lantas Polres Jember AKP Prianggo Parlindungan Malau, Sabtu (8/9/2018).
Jadi, untuk kendaraan dari arah Surabaya menuju Banyuwangi, akan melewati jalur alternatif di sepanjang Jember selatan. Kendaraan menuju Banyuwangi akan kembali ke jalur utama setelah melewati pertigaan pasar Wirolegi, Kecamatan Sumbersari.
"Demikian juga arah Banyuwangi-Surabaya juga kita alihkan mulai pertigaan Pasar Wirolegi ke arah kiri atau selatan, dan akan kembali di jalur utama selepas pertigaan Pondok Dalem, Tanggul," ujar Prianggo.
"Pertigaan Pondok Dalem akan kita buka setelah peserta terakhir melintas di depan Polsek Rambipuji," tambahnya.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Jember, Dedi Muhammad Nurrahmadi mengatakan, peserta akan diberangkatkan Bupati Jember dr Faida, sekitar pukul 13.00 WIB. Bupati Faida juga akan ikut menjadi peserta dalam gerak jalan yang digelar rutin tiap tahun ini.
Panitia menyediakan 10 motor sebagai hadiah. Sementara untuk pendaftaran, tidak dipungut biaya alias gratis. Namun peserta diwajibkan membayar premi asuransi sebesar Rp5 ribu per orang.
"Untuk mengantisipasi jika ada sesuatu terhadap peserta, asuransi mencakup kematian dan kecelakaan," kata Dedi.
Dengan melihat banyaknya peserta, Dedi memprediksi peserta terakhir akan tiba di garis finish Alun-Alun Jember sekitar pukul 03.00 WIB dini hari, Minggu (9/9).
"Sebanyak 850 personel gabungan akan melakukan pengamanan, dari Polres Jember, TNI, Satpol PP dan Dishub," tandas Dedi. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
