Pengamanan Presiden Jadi Tugas Terakhir Personel Brimob Aiptu Hendi

Mojokerto - Pagi itu menjadi pagi terakhir bagi Aiptu Hendi Eko. Personel Brimob tersebut tewas setelah truk Brimob yang ditumpanginya terguling di Jalan Raya Desa Nogosari Jurang Menjing, Pacet, Mojokerto pada Kamis (6/8).

Bersama 24 rekannya, Hendi berangkat ke Mojokerto menaiki truk Brimob dari Surabaya. Danton Den C Satbrimobda Jatim itu mendapat tugas membantu pengamanan kunjungan Presiden Jokowi ke Pondok Pesantren Amanatul Ummah Mojokerto.

Bencana datang saat truk melaju melewati turunan di alan Raya Desa Nogosari Jurang Menjing, Pacet, Mojokerto. Diduga rem blong, truk tersebut terguling saat meluncur turun. Truk bermuatan 25 personel Brimob itu juga menabrak sebuah mobil Suzuki APV dan menabrak seorang warga.

Baca juga: Truk Brimob Muat 25 Personel Terguling, 1 Anggota Tewas

Truk Brimob yang terguling (Foto: istimewa)

Hendi tidak meninggal di lokasi. Dia sempat dirawat di Rumah Sakit Sumber Glagah Pacet. Turut dirawat bersama Hendi adalah Brigadir Muklis (33), Bripka Suryadi (42), Bripka Agus Sujarwanto (42) dengan tangan kanan yang diamputasi dan jari tangan kiri terluka, dan Aiptu Heri Santoso (43). Dirawat juga satu warga bernama Kasan (53).

keluarga Hendi yang ada di Madiun mendapat kabar adanya kecelakaan itu tiga jam setelah kejadian. Namun tiga jam kemudian keluarga mendapat kabar yang mengatakan bahwa Hendi telah tiada. Ari Yulistiyowati (40), istri Hendi langsung syok.

"Istrinya masih menangis terus kalau diajak bicara," jelas Sugito (60), mertua dari almarhum Hendi kepada detikcom di rumah duka, Kamis (6/9/2018) sore.

Baca juga: Kedatangan Jenazah Brimob Korban Truk Terguling Disambut Jerit Tangis

Rumah duka di Madiun (Foto: Sugeng Harianto)

Jenazah Hendi datang sekitar pukul 20.00 WIB. Kedatangan jenazah Hendi disambut jerit tangis istrinya. "Papaaaaa...aa," teriak Istri almarhum sambil menangis terjatuh saat jenazah suaminya datang di rumah duka..

Tak hanya istri, kedua anak laki-laki almarhum juga menangis saat jenazah almarhum akan dimandikan. Sementara itu anak perempuan almarhum yang baru berusia dua tahun tampak menangis digendong oleh kakek dan familinya. "Mamaaa...mama mana," ucap anak almarhum yang mencari ibunya yang masih menangis.

Setelah dimandikan dan disalatkan, jenazah almarhum Hendi dilakukan upacara militer sebelum dimakamkan. Upacara pemberangkatan jenazah dipimpin Kapolresta Madiun AKBP Nasrun Pasaribu. Upacara diikuti sekitar 200-an anggota Brimob dan Bhayangkari. Korban dimakamkan di TPU Kelurahan/Kecamatan Manguharjo.



Saksikan juga video 'Diserang Kelompok Bersenjata di Papua, 15 Brimob Selamat':

[Gambas:Video 20detik]

(iwd/fat)