Tapi, jika kabar ini benar, Machfud mengatakan akan mempertimbangkannya. Menurutnya, menjadi timses merupakan suatu kehormatan dan kepercayaan.
"Saya belum tahu ini isu dari mana, tapi kalau memang ditunjuk itu suatu kepercayaan tapi nanti akan saya pertimbangkan. Karena itu merupakan suatu kehormatan dan kepercayaan bagi saya," ujar Machfud di Surabaya, Rabu (5/9/2018).
Selain itu, Machfud mengatakan dirinya juga sempat dihubungi oleh dua kubu, baik Jokowi dan Prabowo. Namun dia enggan merinci apa pesan yang disampaikan kedua capres tersebut.
"Dua-duanya, saya terus terang dua-duanya menghubungi saya," imbuhnya.
Tak hanya itu, Machfud menambahkan dirinya masih belum berkeinginan untuk terjun ke dunia politik. Tetapi jika diminta untuk mendukung salah satu paslon yang sesuai dengan pilihannya, dia siap.
"Saya tidak akan terjun ke politik, tapi saya akan mensupport dan itu akan menjadi pilihan saya memilih presiden siapa karena menjadi hak setiap pribadi. Kalau saya ditunjuk sebagai tim sukses saya siap," lanjutnya.
Saat ini, Machfud memang masih menjabat sebagai Kapolda Jatim. Namun, dalam hitungan hari ke depan, dirinya akan memasuki masa pensiun.
"Memang saya sudah selesai dalam pengabdian di kepolisian terhitung besok, saya serah terima jabatan oleh Pak Kapolri untuk menerima jabatan baru di Mabes Polri dan lusa hari Jumat saya akan melepaskan seluruh jabatan hanya ditambah di tingkat lokal ada seremonial yang dilakukan pisah sambut kemudian pelepasan organisasi," katanya. (bdh/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini