Polisi yang tewas adalah Bripda Eiwa Fajar Subqi (23), warga Desa Buntara, Kecamatan Rejotangan, Tulungagung. Sedangkan rekannya yang memgalami luka adalah Bripda Yusofa Aji (20), warga Kecamatan Binangun, Kabupaten Blitar. Keduanya merupakan anggota Polres Blitar.
"Tadi sekitar pukul 17.00 WIB, mereka melintas dari selatan tepatnya di jalan umum Dusun Sawahan Desa Pojok Kecamatan Garum. Motor yang mereka kendarai berusaha mendahului sebuah kendaraan. Namun dari arah berlawanan, melaju dengan cepat sebuah mobil pikap L 300 N 9490 G. Tabrakan tak bisa dihindarkan," jelas Kasat Lantas Polres Blitar AKP Muh. Amirul Hakim saat dihubungi detikcom, Selasa (4/9/2018).
Benturan keras tak terhindarkan saat tabrakan. Polisi yang posisinya di depan terlempar dari motornya. Korban mengalami luka parah dan meninggal di lokasi kejadian. Sedangkan rekan polisi yang diboncengnya, mengalami luka.
"Mereka mengendarai sepeda motor dinas Kawasaki KLX Randis Polri X 1019-48," imbuh Amirul.
Dari photo yang beredar di medsos, korban tampak tergeletak di jalan. Tampak helm korban terlepas. Sedangkan seorang polisi lainnya, tampak mendekati tubuh korban yang tertelungkup.
"Korban yang luka kami bawa ke RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar. Lagi nunggu hasil visum ini. Sedangkan sopir pikap masih kami periksa," jelasnya.
Sopir pikap itu bernama Sugeng Wahyufi. Lelaki berusia 29 tahun itu merupakan warga Kelurahan Mojorejo, Kota Batu. (iwd/iwd)